89/1 Demi Fajar. (17/78, 24/58, 25/62, 81/18).
89/2 Demi malam yang sepuluh (tanggal 1 s.d 10 pada Bulan Muharram Bumi kita terletak pada titik perihelion orbitnya, akan banyak bencana di Bumi ini). (9/36, 10/5, 17/12).
89/3 Demi yang genap dan yang ganjil. (11/83, 51/34, 26/189).
89/4 Demi malam ketika dia berlalu. (3/27, 3/190, 27/88, 39/5).
89/5 Adakah pada yang demikian sumpah untuk yang memiliki gedung batu? (15/80, 89/9).
89/6 Tidakkah kamu perhatikan, betapa Tuhanmu melakukan pada Aad? (41/16, 69/6, 69/7).
89/7 Iram yang memiliki tiang-tiang. (46/26, 89/5, 67/23).
89/8 Yang tidak diciptakan persamaannya di Negri-Negri. (28/58, 50/36, 54/18).
89/9 Dan Tsamud yang melobangi batu karang di lembah. (7/74, 11/67, 11/68).
89/10 Dan Fir'aun yang memiliki piramida. (38/12, 78/7).
89/11 Yang melanggar Hukum dalam Negri-Negri. (40/4, 79/17, 69/9, 69/10).
89/12 Mereka memperbanyak kerusakan disana (Negri itu). (7/127, 28/4, 30/41).
89/13 Lalu Tuhanmu menuangkan cambuk siksaan atas mereka. (6/65, 17/16, 26/189).
89/14 Sesungguhnya Tuhanmu selalu dalam kesediaan. (11/83, 51/34, 29/40, 54/49).
89/15 Adapun manusia, ketika Tuhannya mengujinya, memuliakannya dan menikmatinya, mereka berkata: ”Tuhanku memuliakan aku”. (70/19, 70/20, 70/21, 30/33).
89/16 Adapun ketika DIA mengujinya, menentukan atasnya rezkinya, mereka mengatakan: ”Tuhanku menghinakan aku”. (35/16, 57/23, 67/2, 7/10).
89/17 Ketahuilah, bahwa kamu tidak memuliakan anak yatim. (2/220, 4/2, 4/3, 4/6, 107/2).
89/18 Kamu tidak berinisiatif atas makanan orang miskin. (2/177, 9/60, 107/3).
89/19 Kamu makan harta waris (pusaka) dengan usaha penuh cercaan. (4/8, 4/11, 4/12, 4/176, 104/1).
89/20 Kamu menyukai harta dengan cinta keterlaluan. (28/79, 29/81, 104/2).
89/21 Ketahuilah, ketika Bumi digoncang dengan goncangan bergoncang. (69/13, 69/14, 78/2, 99/1).
89/22 Dan datang Tuhanmu dan yang menguasai (Shuur) baris berbaris. (33/63, 39/68, 78/38).
89/23 Dan di datangkannya pada hari itu Jahannam, dan Hari itu manusia memikirkan, dan untuk apa pemikiran baginya? (39/71, 53/41, 8/50).
89/24 Dia berkata: ”Alangkah baiknya aku dahulukan untuk hidupku”. (69/25, 69/26, 69/27, 82/5).
89/25 Hari itu tiada suatu yang menyiksa serupa siksa-NYA. (2/167, 20/74, 87/13).
89/26 Dan tiada suatu yang mengatur serupa aturan-NYA. (39/75, 56/61, 56/62).
89/27 Wahai diri (nafs) yang tentram. (2/112, 13/28, 2/121).
89/28 Kembalilah kepada Tuhanmu selaku orang ridho yang diridhoi. (88/8, 88/9, 98/8).
89/29 Masuklah pada hamba-hamba-KU. (25/63, 39/53, 39/54, 57/21).
89/30 Masukilah Surga-Surga-KU. (21/105, 14/48, 76/13, 76/21).