Rabu, 21 Agustus 2019

Api Yang Bergolak sebagai Pusat Jatuh


77/29  Berjalanlah pada apa yang telah kamu dustakan. (31/7, 7/146, 12/105, 10/17).
77/30  Berjalanlah kepada dzillu (planet transit) yang punya tiga lingkaran (cincin = dia adalah planet Saturnus). (65/12, 42/29, 71/15, 78/12).
77/31  Yang tiada perlindungan dan tidak pula membantu dari bencana. (perjalanan antar planet akan banyak masalah kalau tidak canggih Tekhnologinya, karena banyak meteor yang melayang, dan gaya tarik Matahari yang sangat besar). (2/148, 4/78, 84/19).
77/32  Sesungguhnya dia (Matahari itu) melemparkan percikan api seperti gedung. (67/5, 20/74, 87/12, 87/13).
77/33  Seolah-olah dia unta-unta (pembawa) yang berwarna kuning. (66/6, 78/13, 95/5).

(di antara benda-benda angkasa matahari tampak berwarna kuning)

Gugusan Bintang atau Galaksi

Satu bintang  merupakan satu solar system(tata surya)

65/12  Allah yang menciptakan tujuh Samawat, dan dari Bumi permisalannya (minal Ardhi mitslahunna). Akan naik turun urusan diantara mereka (Samawat dan Bumi), agar kamu ketahui bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu, dan bahwa Allah sungguh menguasai ilmu tiap sesuatu. (3/83, 16/49, 42/29, 84/19, 41/9, 41/12).

78/12  Dan Kami bangunkan di atas kamu tujuh (planet) yang kokoh. (23/17, 65/12, 71/15).

23/17  Dan sungguh Kami ciptakan di atas kamu tujuh yang berjalan (tujuh yang melewati garis orbit diatas Bumi), dan tidaklah Kami lengah tentang ciptaan Kami itu. (13/2, 20/6, 65/12, 78/12).

78/13  Dan Kami jadikan pelita sebagai pusat jatuh. (67/5, 71/16, 53/1, 51/3).

Tujuh samawat/planet bertingkat-tingkat di atas bumi :
1. Mars, 2.Yupiter, 3.Saturnus, 4. Uranus, 5 Neptunus, 6. Pluto, 7. Planet X

67/3  DIA-lah yang menciptakan tujuh Samawat bertingkat-tingkat. Tidaklah akan kamu lihat pada penciptaan Arrahmaan itu yang tertinggal. Lalu kembalilah, adakah engkau lihat yang terseret. (13/3, 20/6, 84/19).

67/4  Kemudian kembalilah memandangnya dua kali lagi, akan berputar pemandangan kepadamu menyeringai (silau) dan dia mengecewakan. (15/15, 43/13, 55/33, 65/12).

67/5  Dan sungguh Kami hiasi angkasa dunia itu dengan bintang-bintang berapi, dan Kami jadikan dia (bintang-bintang itu) ancaman untuk setan-setan (setan jin dan manusia), dan Kami sediakan untuk mereka siksaan yang membakar (nanti di ahirat).  (6/112, 87/12, 87/13, 78/13).

(bintang-bintang berapi itu saat ini berfungsi sebagai hiasan angkasa dunia dan nanti di akhirat sebagai ancaman bagi setan-setan (setan jin dan setan manusia))
(6/112  Seperti itulah Kami jadikan bagi setiap Nabi musuh, setan-setan dari manusia dan jin, mewahyukan setengah mereka kepada setengahnya perkataan mewah fatamorgana. Kalau Tuhanku kehendaki tidaklah mereka melakukannya. Biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (2/168, 2/208, 3/175, 4/117, 6/100, 6/128, 7/51, 72/6).)

(36/60  Bukankah AKU tegaskan kepadamu, wahai Bani Adam, agar tidak menyembah (mengabdi) setan, bahwa dia (setan itu) bagimu adalah musuh yang nyata?. (2/38, 2/14, 6/112, 2/208, 7/27,19/44).)

(setan = syaithon adalah nyata atau kongkrit; setan untuk manusia adalah manusia; setan untuk jin adalah jin)

(7/16  Iblis berkata: ”Karena Engkau telah menyesatkan aku, akan aku kuasai Shiroothol Mustaqim-MU bagi mereka. (7/17, 17/62, 6/153, 6/161, 42/52, 32/13, 76/13).)
(7/17  Kemudian akan aku datangi mereka dari hadapan dan dari belakang mereka, dari kanan mereka dan dari kiri mereka (dari tata hukum mereka dan dari tantangan mereka). Tidaklah akan Engkau dapati kebanyakan mereka yang bersyukur. (6/109, 7/16, 17/64, 17/65, 7/10, 10/60, 12/38).)

(ketika seorang manusia telah dikendalikan/dipengaruhi iblis, ia akan menjadi setan manusia; dan juga jin yang terpengaruh iblis, ia akan menjadi setan Jin)
(iblis adalah sebangsa Jin dan semua iblis itu kafir)

67/6  Dan untuk orang-orang kafir pada Tuhan mereka, siksaan Jahannam, dan tempat berkumpul yang jahat. (3/12, 3/197, 66/6, 84/24, 85/19).

67/7  Ketika mereka dilemparkan ke dalamnya, mereka mendengar padanya yang menakutkan dan dia bergemuruh. (25/12, 39/71, 67/5, 87/12, 87/13).

101/8  Dan siapa yang ringan timbangannya. (7/9, 99/8, 87/12, 87/13).

(ringan timbangan kebaikan)

101/9  Maka ibunya adalah Hawiyah (Hawa =yang menarik jatuh = pusat jatuh, Hiyah = Api yang bergolak;  Matahari =bintang-bintang). (53/1, 67/5, 78/13).

(53/53  Dan pemalsu yang DIA jatuhkan. (9/70, 69/70).)

(ummuhu = ibunya ----> hawiyah=api yang bergolak) ------ >X <------(ibu Pertiwi = Bumi)
(ibunya = yang melahirkan =  di mana ia akan dibangkitkan nanti)

(5/75 Tidaklah Almasih putra Maryam itu kecuali Rasul, sungguh telah berlalu Rasul-Rasul sebelumnya dan ibunya orang yang benar. Keduanya memakan makanan, lalu perhatikan betapa DIA jelaskan pada mereka Ayat-Ayat, kemudian perhatikan betapa mereka dibohongi. (3/144, 21/8, 14/4, 24/34, 24/46, 41/3, 23/50, 61/6).)

101/10  Dan tahukah kamu apakah Hiyah itu? (87/12, 74/42).

101/11  Api yang bergejolak. (Matahari / bintang adalah api besar). (88/4, 18/29, 95/5).

Matahari :  -----> 6.000 Kelvin = 10.000 Fahrenheit; 35.000.000 Fahrenheit di dalamnya
orang akan ada di dalamnya

11/106  Adapun orang-orang yang celaka ada dalam Neraka (api bergolak), bagi mereka di dalamnya suara gemuruh dan yang menakutkan. (2/81, 5/37, 4/56, 20/74, 87/12, 87/13).

17/50  Katakanlah: "Jadilah kamu sekalian batu atau besi". (2/24, 66/6, 67/5, 20/74, 87/12, 87/13, 95/5).

(Dalam Hawiyah ketika dibangkitkan hidup kembali bentuk fisik tubuh mereka adalah batu atau besi)

11/107  Kekal di dalamnya selama masih ada Samawat dan Bumi, kecuali apa yang dikehendaki Tuhanmu. Sesungguhnya Tuhanmu melakukan apa yang DIA inginkan. (2/167, 3/91, 5/36, 5/37, 10/54, 39/47, 4/168, 4/169).

(setelah penghancuran total samawat dan bumi akan diwujudkan kembali)

11/108  Adapun orang-orang yang bahagia ada dalam Surga (Kebun), kekal di dalamnya selama masih ada Samawat dan Bumi, kecuali apa yang dikehendaki Tuhanmu, sebagai pemberian yang tiada putus. (3/169, 3/170, 2/82, 3/133, 4/124, 39/74, 76/13, 95/6).

(Planet X (Sidratil Muntoha) :)


15/87  Dan sungguh Kami datangkan padamu tujuh dari yang ber-ulang-ulang dan AlQur’an yang besar. (17/1, 53/7, 53/13, 6/75, 97/1). (Catatan: Tujuh yang berulang adalah tujuh Samawat (planet-planet) selalu datang berulang pada masa tertentu. Diantaranya ketika Ibrahim Mikraj dan juga Muhammad, dimana ketika itu posisi Sidratil Muntaha dan planet yang ada di bawahnya berada setantang dengan Bumi, itulah suatu peristiwa yang besar menuurut yang diterangkan AlQur’an)).

17/1  Maha Suci DIA yang telah memperjalankan hamba-NYA pada suatu malam, dari Masjidil Haraam (di Mekkah) ke Masjidil Aqsha (Masjid yang jauh = di Sidratil Muntaha, planet terpinggir dalam wilayah Tata Surya kita) yang Kami berkahi (dengan penjagaan) di sekelilingnya (Nabi Muhammad), agar Kami perlihatkan padanya dari Ayat-Ayat Kami (kebesaran ruang angkasa / alam semesta). Sesungguhnya DIA (Allah) Maha mendengar lagi Maha melihat. (2/148, 2/149, 2/150, 3/83, 16/49, 42/29, 24/45, 8/22, 8/55, 53/7, 53/17, 53/18, 81/23, 20/6).


53/6  Pemilik mirrah (pusat orbit) maka dia sangat sempurna. (20/6, 2/255, 24/35, 31/10).

53/7  Dan dia (Muhammad waktu itu) berada di ufuk yang tinggi (planet tertinggi dalam Tatasurya kita) (17/1, 81/24, 23/17, 78/12).

53/8  Kemudian dia merendah, lalu jadi jelas (tempat itu). (15/17, 65/12).

53/9  Maka dia berjarak dua busur panah (penembakan) atau lebih rendah (dekat yaitu Sidratil Muntaha). (53/7, 53/14).

53/10  Lalu Kami wahyukan kepada hamba-NYA (Muhammad) apa yang DIA wahyukan. (53/4, 42/52, 16/102, 26/193, 26/194, 26/195).

53/11  Tidaklah mental mendustakan mental (fuad) (Muhammad) apa yang dilihatnya. (55/4, 69/40, 81/22).

53/12  Apakah kamu ingkari dia atas apa yang dilihatnya? (65/12, 84/19, 6/67, 38/87, 38/88).

53/13  Dan sungguh dia (Ibrahim) telah melihatnya (tempat itu) pada waktu yang lain (6/75, 29/26, 37/99).

53/14  Pada Sidratil Muntaha (22/47, 32/5, 81/23).

53/15  Padanya (Sidratil Muntaha itu) ada jannah (kebun) tempat tinggal (2/35, 42/29, 3/83).

53/16  Ketika Sidrah itu ditutupi oleh apa yang menutupi (ketika topan Nuh). (11/40, 42/5, 53/54).

53/17  Tidaklah menyimpang pemandangan (Muhammad) dan tidak pula melampaui batas. (43/12, 43/13, 53/7) (tempat itu merupakan batas capaian tertinggi Science + Ilmu para sarjana di Bumi ini).

53/18  Sungguh dia melihat Ayat-Ayat terbesar dari Tuhannya. (17/1, 24/35, 65/12, 78/12, 78/13, 23/17).

97/3  Malam ketentuan itu lebih baik dari seribu Bulan. (Sidratil Muntaha berada diatas Bumi lebih baik dari Yupiter dan Saturnus yang terjadi setiap 1000 Bulan). (6/75, 77/30).

97/5  Keselamatan, dia hingga terbit fajar. (24/44, 25/62, 79/29, 11/81). (Catatan: AlQur’an diturunkan ketika Sidratil Muntaha persis berada di atas orbit Bumi, yang disebut “malam Qodar” atau “malam ketentuan”. Keadaan yang seperti itu akan menjadikan kondisi Bumi dan juga planet-planet di bawahnya, misalnya Yupiter, Saturnus, Mars dan Bumi kita keadaannya sangat bagus. Karena Sidratil Muntaha itu sangat besar dalam posisi terjauh dalam wilayah Tatasurya kita, maka akan menimbulkan keadaan cuaca di Bumi sangat baik, karena adanya penyebaran radiasi dari Sidratil Muntaha yang besar itu ke seluruh planet yang melintas. Setiap seribu Bulan, maka Yupiter dan Saturnus berada di-atas orbit Bumi yang berakibat radiasi dari kedua planet itu sangat membahayakan Bumi ini, karena Yupiter itu besarnya 318 kali Bumi dan Saturnus 95 kali Bumi. Ketika Bumi melintas akan tertimpa radiasi Matahari yang menuju ke Yupiter dan Saturnus, karena jaraknya Bumi dengan kedua planet itu relatif dekat. Akibatnya akan banyak bencana yang akan menimpa Bumi, misalnya: gempa Bumi, angin putting beliung, tsunami, tanah longsor, banyak banjir yang mengakibatkan bencana dll. Malam Qodar itu kalau dihitung sekarang tidak selalu terjadi pada Bulan Ramadhon. Tetapi dalam “Malam Qodar” dimana Sidratil Muntaha diatas orbit Bumi bertepatan dengan AlQur’an diturunkan, yang waktu itu terjadi pada Bulan Romadhon, maka kondisi Bumi justru lebih baik, karena Sudratil Muntaha itu sangat jauh dari Bumi kita ini. Ruh yang turun di dampingi para malaikat, ketika itu menuurunkan wahyu kepada Muhammad saw, yaitu AlQur’an. Keselamatan adanya penyebaran radiasi (energy positif yang sangat besar) hanya sampai terbit fajar, karena ketika Fajar sudah terbit, maka posisi Sidratil Muntaha sudah bergeser dan tidak peris diatas Bumi secara lurus, tetapi sudah bergulir, kemudian terbit Matahari sudah masuk wakti siang).

(---------------)

(Pengertian Atas dan Bawah :)

(Matahari sebagai pusat putaran;  Orbit yang semakin jauh dari matahari disebut Naik)
(Posisi Matahari sebagai Pusat Putaran adalah Paling Bawah)
(Tiap-tiap Bintang adalah satu solar system; Tiap-tiap bintang merupakan Pusat Jatuh)

2/212  Dihiasi bagi orang-orang kafir kehidupan dunia dan mereka mengejek orang-orang beriman, dan orang-orang insyaf (taqwa) itu diatas mereka pada hari Kiamat. Dan Allah memberikan rezki siapa yang DIA kehendaki tanpa perhitungan. (6/32, 29/64, 7/50, 39/20, 40/40, 42/20, 57/20, 95/6).

95/4  Sungguh Kami ciptakan manusia itu dalam perwujudan yang lebih baik. (16/78, 22/46).

(3/14  Dihiasi bagi manusia itu mencintai syahwat (keinginan) dari perempuan dan anak-anak dan kekayaan yang banyak (bertumpuk) dari emas dan perak dan kuda tersedia (kendaraan) dan ternak dan ladang. Itulah kelengkapan hidup di dunia, dan Allah, pada-NYA tempat kembali terbaik. (2/29, 3/117, 6/32, 18/7, 29/64, 57/20, 28/77, 93/4).)

(22/18  Tidakkah engkau lihat, bahwa Allah, bersujud untuk-NYA siapa yang di Samawat dan siapa yang di Bumi dan Matahari dan Bulan-Bulan, dan bintang-bintang dan gunung-gunung dan pohon-pohon dan dabbah-dabbah, dan kebanyakan dari manusia? Dan kebanyakan hak (logis/benar) atasnya siksaan. Dan siapa yang dihinakan Allah, maka tiada baginya yang memuliakan. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang DIA kehendaki. (3/83, 16/49, 42/29, 14/4, 17/44, 13/13, 5/105).

(3/103  Dan berpeganglah pada tali Allah semuanya, dan jangan berpecah belah. Dan ingatlah nikmat Allah atasmu, ketika kamu bermusuhan lalu Kami satukan diantara Qolbumu (hatimu) maka jadilah kamu dengan nikmat-NYA itu bersaudara. Dan kamu berada pada daerah tandus dari api (Bumi yang gersang) lalu Kami pertahankan daripadanya. Seperti itulah Allah menerangkan Ayat-Ayat untuk kamu semoga kamu mendapat petunjuk. (2/213, 3/112, 4/1, 4/175, 6/106, 7/3, 9/109, 49/10).

95/5  Kemudian Kami kembalikan kepada kerendahan yang lebih rendah. (101/9, 67/5, 87/12).

95/6  Kecuali orang-orang beriman dan beramal sholeh, bagi mereka balasan yang tidak dibatasi (tidak terputus). (3/139, 40/51, 8/4, 40/40).

11/15  Siapa yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, akan Kami cukupkan atas mereka amal mereka padanya (dunia itu) dan mereka tidak dikurangi padanya. (2/96, 9/55, 9/85, 6/32, 10/24, 29/64, 3/145, 4/134, 40/39, 57/20).

11/16  Itulah orang-orang yang tiada bagi mereka di Akhirat kecuali Neraka, dan lenyaplah apa yang mereka buat padanya dan batal-lah apa yang mereka kerjakan. (5/62, 5/63, 9/69, 10/70, 3/21, 3/22, 7/147, 6/88, 39/65).

28/77  Dan carilah pada apa yang Allah berikan kepadamu untuk kampung Akhirat, dan jangan lupa bahagianmu di dunia. Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan jangan mencari kerusakan di Bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak. (2/29, 3/145, 4/134, 3/197, 95/4, 28/60, 6/32, 29/64, 57/20).

Senin, 19 Agustus 2019

Kesadaran

Kesadaran :

1. Kesadaran Jasmani = Kesadaran Fisik (kongkrit) dan Kesadaran Jiwa (Absrak = sebagai perantara)
2. Kesadaran Rohani = Kesadaran Ruh (mempunyai dimensi yang sangat tinggi)


39/42  Allah mewafatkan suatu diri (anfus) ketika matinya dan yang belum mati waktu tidurnya. Lalu DIA tahanlah (anfus) orang-orang yang telah dilaksanakan atasnya kematian dan mengirim yang lain (yang tidur itu) sampai ajal (waktu) tertentu. Bahwa pada yang demikian ada Ayat bagi kaum yang memikirkan. (3/185, 21/35, 32/11, 6/61, 50/19, 2/259, 18/18, 18/25, 6/2, 7/34).

6/60  DIA-lah yang mewafatkan kamu pada malam hari dan DIA mengetahui yang kamu lakukan siang hari, kemudian DIA bangkitkan kamu padanya agar terlaksana waktu yang ditentukan. Kemudian kepada-NYA tempat kembalimu, kemudian DIA kabarkan padamu yang telah kamu kerjakan (di siang hari). (7/34, 18/84, 22/7, 39/42, 57/22).

6/61  DIA berkuasa diatas hamba-hamba-NYA dan mengutus penjaga atasmu, hingga ketika datang pada seseorang kamu maut, Rasul-Rasul Kami mewafatkannya dan mereka tidak melalaikan. (13/11, 23/62, 32/11, 39/42,43/80, 50/18, 83/9, 83/20).

32/11  Katakanlah: "Yang mewafatkan kamu adalah Malakul maut (yang menguasai maut = sejenis program) yang diwakilkan padamu, kemudian kamu dikembalikan kepada Tuhanmu”. (23/99, 6/61, 39/42, 50/19, 2/28, 40/11). (Catatan: malakul maut adalah sejenis program yang akan mematikan manusia sesuai dengan programnya masing-masing, seperti dalam Computer adalah moose untuk sut-down. Maka istilah yang dipakai adalah mewafatkan).


(manusia = mikro kosmos  <----------------------------->alam semesta = makro kosmos)

(malakul maut     <-------------------------------->  Shuur (malaku = yang diberi kuasa untuk penghancuran total))

69/13 Maka ketika Kami tiupkan pada Shuur dengan sekali tiupan (kepada Tatasurya satu persatu). (7/187, 16/77, 39/68, 81/1, 81/2).

69/14  Dan terbawalah Bumi dan gunung-gunung, lalu bergoncanglah dia dengan sekali goncang. (81/3, 82/1, 82/2, 82/3).

69/15  Pada Hari itu berlakulah yang berlaku (kehancuran total). (37/2, 79/1, 79/2, 20/15).

69/16  Dan terpecahlah Sama’ (Tatasurya), maka dia pada Hari itu jadi menuurut (mengikut terseret oleh Shuur). (39/68, 84/1, 100/3, 100/4).

69/17  Dan yang menguasai (malak = Shuur) di atas bagian-bagiannya, dan membawa Arsy (bangunan/semesta raya) Tuhanmu diatas mereka pada Hari itu ada delapan. (81/1, 81/2, 81/3, 81/5, 69/14, 82/1, 82/2, 82/3).

16/77  Bagi Allah keghoiban Samawat dan Bumi ini, dan tidaklah urusan Sa’ah itu kecuali sekejap mata atau dia lebih cepat lagi. Sesungguhnya Allah menentukan atas tiap sesuatu. (22/1, 22/7, 25/25, 7/187, 17/58, 6/40, 15/85, 18/21, 20/15, 30/55, 40/51).

(shuur/sejenis program mampu bergerak sangat cepat)

(fisik tidur  ---- > kesadaran jiwa -----> mimpi)

16/70  Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu. Dan dari kamu ada yang dikembalikan kepada umur lanjut (dungu/pikun), agar dia tidak mengetahui sesuatu sesudah berilmu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Menentukan. (11/46, 22/5, 16/70, 23/12, 32/7, 23/15, 39/42).

22/5  Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan dari kebangkitan, maka sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari Thuraab (sari-sari tanah) kemudian dari nutfah (air mani) kemudian dari alaqoh (sebentuk darah) kemudian dari mutghoh (segumpal darah), ada yang jadi (tercipta) dan ada yang tidak jadi (tidak tercipta), agar Kami terangkan padamu. Dan Kami wujudkan dalam rahim apa yang Kami kehendaki sampai ajal (waktu) tertentu. Kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian agar kamu sampai kedewasaanmu. Dan dari kamu ada yang di wafatkan, dan dari kamu ada yang dikembalikan pada umur dungu (pikun), agar dia tidak mengetahui sesudah berilmu. Dan engkau lihat, Bumi itu tandus, maka ketika Kami turunkan air atasnya, dia bergerak dan subur serta menumbuhkan setiap pasangan yang menyenangkan. (2/28, 3/6, 32/9, 27/65, 3/59, 23/13, 23/14, 16/78, 39/42, 16/70, 7/57, 35/9, 30/24, 6/99, 39/21, 15/22).

4/15  Yang mendatangkan kekejian dari perempuanmu (lesbian), adakanlah saksi atas mereka empat orang dari kamu. Jika mereka telah membuktikan, maka tahanlah perempuan-perempuan itu dalam rumah hingga maut mewafatkan mereka atau Allah menjadikan bagi mereka garis hukum. (4/19, 24/3, 24/32, 11/81, 66/10). 

...

10/104  Katakanlah: ”Wahai manusia, jika kamu dalam keraguan dari Agama-KU, maka aku tidak menyembah (mengabdi) yang kamu sembah (mengabdi) selain Allah. Tetapi aku menyembah (mengabdi) Allah yang mewafatkan kamu. Dan aku diperintah agar aku termasuk Mukmin”. (3/138, 10/57, 10/94, 4/48, 4/116, 6/88, 6/161, 39/42, 6/163, 39/11, 39/13, 109/6).

...
Kesadaran Alam Semesta :

3/190  Sesungguhnya pada penciptaan Samawat dan Bumi dan pertentangan antara malam dan siang ada Ayat bagi Ulul Albab. (3/7, 13/2, 38/29, 10/5, 36/39, 40/57, 65/12).

3/191  Orang-orang yang mengingat Allah sewaktu berdiri dan duduk dan ketika berbaring, serta memikirkan tentang penciptaan Samawat dan Bumi. Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan ini secara bathil (keliru). Maha Suci Engkau, selamatkanlah kami dari siksa Neraka. (4/103, 6/73, 11/7, 17/44, 41/12, 54/17, 67/3, 67/4).

(samawat = planet, bumi, neraka = api/matahari)
(hawiyah = hawa(jatuh/pusat jatuh)-hiyah(api))

22/18  Tidakkah engkau lihat, bahwa Allah, bersujud untuk-NYA siapa yang di Samawat dan siapa yang di Bumi dan Matahari dan Bulan-Bulan, dan bintang-bintang dan gunung-gunung dan pohon-pohon dan dabbah-dabbah, dan kebanyakan dari manusia? Dan kebanyakan hak (logis/benar) atasnya siksaan. Dan siapa yang dihinakan Allah, maka tiada baginya yang memuliakan. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang DIA kehendaki. (3/83, 16/49, 42/29, 14/4, 17/44, 13/13, 5/105).

22/19  Dua orang yang berbantah ini berbantahan tentang Tuhan mereka. Maka orang-orang kafir diputuskan bagi mereka pakaian dari api, dituangkan dari atas kepala mereka khayalan. (11/119, 7/18, 18/29, 3/12, 3/197, 18/105, 18/106).

67/3  DIA-lah yang menciptakan tujuh Samawat bertingkat-tingkat. Tidaklah akan kamu lihat pada penciptaan Arrahmaan itu yang tertinggal. Lalu kembalilah, adakah engkau lihat yang terseret. (13/3, 20/6, 84/19).

67/4  Kemudian kembalilah memandangnya dua kali lagi, akan berputar pemandangan kepadamu menyeringai (silau) dan dia mengecewakan. (15/15, 43/13, 55/33, 65/12).

67/5  Dan sungguh Kami hiasi angkasa dunia itu dengan bintang-bintang berapi, dan Kami jadikan dia (bintang-bintang itu) ancaman untuk setan-setan (setan jin dan manusia), dan Kami sediakan untuk mereka siksaan yang membakar. (6/112, 87/12, 87/13, 78/13).

(seluruh alam semesta ini adalah dunia, bintang-bintang itu semua ada di dalamnya)

6/112  Seperti itulah Kami jadikan bagi setiap Nabi musuh, setan-setan dari manusia dan jin, mewahyukan setengah mereka kepada setengahnya perkataan mewah fatamorgana. Kalau Tuhanku kehendaki tidaklah mereka melakukannya. Biarkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan. (2/168, 2/208, 3/175, 4/117, 6/100, 6/128, 7/51, 72/6).

....

Kamis, 15 Agustus 2019

Allah Tidak Menjadikan Terhadap Orang Bahirah, Sa'ibah, Washilah dan Tinggi Derajat

5/103  Tidaklah Allah menjadikan orang segalanya tahu (bahirah) dan tidak pula wakil (sa’ibah) dan tidak pula penghubung (washilah) dan tidak pula haam (tinggi derajat). Tetapi orang-orang kafir itu mengadakan kedustaan atas Allah, dan kebanyakan mereka tidak memikirkan. (4/49, 4/50, 21/8, 21/34, 21/35, 2/186, 2/115, 6/103, 16/74, 3/185, 67/2).

Berpuasa Tiga Hari Ketika Hajji dan Tujuh Hari Ketika Pulang

2/196  Dan sempurnakan Hajji dan umrah untuk Allah, maka jika kamu dalam sulit hendaklah yang mudah dari korban. Dan jangan cukur kepalamu sebelum korban sampai pada tempatnya tertentu. Maka siapa dari kamu sakit atau ada gangguan di kepala (hingga tidak bisa cukur), maka fidyahnya ialah puasa atau sodaqoh atau ibadah (lainnya). Maka ketika kamu merasa aman, siapa yang melengkapi dengan umrah sampai Hajji, maka yang mudah dari korban. Siapa yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah berpuasa tiga hari dalam Hajji dan tujuh ketika telah kembali, itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu bagi siapa yang keluarganya tidak hadir di Masjidil Haraam (bukan penduduk Mekkah). Dan taqwalah kepada Allah, ketahuilah bahwa Allah sangat dalam memberi balasan. (3/97, 9/5, 22/27, 22/30, 48/27).