Kamis, 27 September 2018

Kewajiban Puasa (2/183)


  1. Puasa Ramadhan 2/(184, 185, 187)
  2. Puasa 2 Bulan berturut-turut (mendzihar istri) 58/(2, 3, 4);   5/93
  3. Puasa 2 Bulan berturut-turut (membunuh mukmin tidak sengaja) 4/(92, 93, 94);  5/32
  4. Membunuh binatang buruan darat pada bulan hurum 5/(94, 95, 96)
  5. Tidak bisa mencukur rambut/tahalul 2/196
  6. Tidak bisa qurban (3 hari ketika haji dan 7 hari ketika pulang) 
  7. Puasa 3 hari 5/89,  2/225, 2/79, 3/(77, 78); 4/17, 6/109, 16/38, 9/12, 16/71 
-------------------

Puasa Ramadhan 2/(184, 185, 187)
------------------
2/184  (Puasa itu) pada hari-hari berbilang, maka siapa dari kamu sakit atau atas beban, maka hitungannya adalah hari yang lain. Dan atas orang-orang yang menguatkannya maka fidyahnya memberi makan seorang miskin. Maka siapa yang menyanggupi dengan baik, maka dia baik baginya. Dan puasa itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (2/105, 4/43, 5/6, 2/187, 2/177, 64/16).

2/185 Pada bulan Romadhon adalah diturunkan padanya Alqur’an, petunjuk untuk manusia dan keterangan atas petunjuk itu dan furqon (pembeda). Maka siapa yang membuktikan dari kamu bulan itu (dengan perhitungan) maka hendaklah mempuasakannya. Dan siapa yang sakit atau atas beban, maka hitungannya hari yang lain. Allah menginginkan kemudahan padamu, tidak menginginkan kesulitan padamu, dan agar kamu menyempurnakan hitungan itu serta membesarkan Allah atas apa yang DIA tunjukkan padamu dan agar kamu mensyukuri. (2/184, 3/7, 10/5, 36/37, 36/38, 36/39, 36/40, 94/5).

2/187  Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istri-istrimu, mereka pakaian bagimu,dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu mengkhianati dirimu, maka DIA memberi taubat atasmu dan memaafkan kamu, maka kini gembirakan mereka dan carilah apa yang Allah tetapkan (wajibkan) bagimu (yaitu menghamilkan istrimu). Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam dari fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai malam, dan jangan gembirakan mereka sedang kamu iktikaf di Masjid-Masjid. Itulah batas-batas hukum Allah, maka jangan mendekatinya. Seperti itulah Allah menerangkan Ayat-Ayat-NYA bagi manusia semoga mereka menginsyafi. (2/205, 2/223, 32/8, 17/31, 6/137, 6/138, 6/151).

---------------------
Puasa 2 Bulan berturut-turut (mendzihar istri) 58/(2, 3, 4);   5/93
---------------------

58/2 Orang-orang yang menyatakan (menzihar) dari kamu tentang istri mereka apa yang ada pada mereka seperti ibunya. Bahwa ibu mereka kecuali yang melahirkan mereka. Bahwa mereka mengatakan yang munkar dari perkataan dan kepalsuan. Sesungguhnya Allah pema’af lagi Maha pengampun. (33/4, 3/104, 15/49, 39/53).

58/3  Dan orang-orang yang menzihar (menyatakan) tentang istrinya. Kemudian mengulangi apa yang telah mereka katakan, maka hendaklah membebaskan roqobah (bujang perempuan) sebelum keduanya bersentuhan. Demikian kamu diberi pelajaran dengannya, dan Allah akan emngabarkan apa yang kamu kerjakan. (58/2, 33/4).

58/4  Maka siapa yang tidak mendapatkannya, hendaklah berpuasa selama dua bulan berturut-turut sebelum bersentuhan.Maka siapa tidak menyanggupinya hendaklah memberi makan enam puluh orang miskin. Demikian agar kamu beriman kepada Allah dan Rasul-NYA. Dan itulah batas-batas Hukum Allah, dan untuk orang-orang kafir siksaan pedih. (2/187, 58/3, 4/92, 3/12, 3/196, 3/197).

5/93  Tiadalah atas orang-orang beriman dan beramal sholeh itu suatu halangan tentang apa yang mereka makan, ketika mereka menginsyafi (bertaqwa) dan beriman serta beramal sholeh, kemudian mereka menginsyafi (bertaqwa) dan beriman, kemudian menginsyafi (bertaqwa) dan berbuat baik. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik. (2/177, 3/102, 3/104, 4/124, 5/5, 5/48, 5/88, 40/40).

----------------------
Puasa 2 Bulan berturut-turut (membunuh mukmin tidak sengaja) 4/(92, 93, 94);  5/32
----------------------

4/92  Wahai orang-orang beriman, ketika kamu berjalan pada garis hukum Allah, maka hendaklah "tabayyun" (bersikap terang-terangan). Dan jangan katakan pada orang-orang yang menyampaikan salam kepadamu: ”Kamu bukan Mukmin”, karena kamu mencari kesenangan hidup dunia. Pada Allah ada hasil yang banyak. Seperti itu kamu dulunya, lalu Allah mengutamakan atasmu, maka bersikaplah terang-terangan. Sesungguhnya Allah memberi kabar tentang yang kamu kerjakan. (3/104, 4/86, 8/67, 16/125, 18/29, 28/55, 43/89).

4/93  Dan siapa yang membunuh Mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah Jahannam kekal di dalamnya, Allah memarahinya dan melaknatinya serta menyediakan baginya siksaan besar. (2/178, 5/32, 5/45, 6/151, 17/33, 25/68).

4/94  Wahai orang-orang beriman, ketika kamu berjalan pada garis hukum Allah, maka hendaklah "tabayyun" (bersikap terang-terangan). Dan jangan katakan pada orang-orang yang menyampaikan salam kepadamu: ”Kamu bukan Mukmin”, karena kamu mencari kesenangan hidup dunia. Pada Allah ada hasil yang banyak. Seperti itu kamu dulunya, lalu Allah mengutamakan atasmu, maka bersikaplah terang-terangan. Sesungguhnya Allah memberi kabar tentang yang kamu kerjakan. (3/104, 4/86, 8/67, 16/125, 18/29, 28/55, 43/89).

5/32Dari waktu itu Kami tetapkan atas Bani Israil, bahwa siapa yang membunuh suatu diri tanpa (Qisos) diri atau merusak di muka Bumi, maka seolah-olah dia membunuh manusia semuanya. Dan siapa yang menghidupkannya, maka seolah-olah dia menghidupkan manusia semuanya. Sungguh telah datang Rasul-Rasul Kami pada mereka dengan keterangan-keterangan, kemudian kebanyakan dari mereka sesudah itu melampaui batas di Bumi. (2/84, 4/93, 6/153, 17/33, 30/9, 40/83).

-------------------
Membunuh binatang buruan darat pada bulan hurum 5/(94, 95, 96)
-------------------

5/94  Wahai orang-orang beriman, Allah akan menguji kamu dengan sesuatu dari binatang buruan yang dicapai tanganmu dan alat-alatmu (senjatamu), agar Allah mengetahui siapa yang cemas (khawatir) pada-NYA yang dalam ghoib. Siapa yang melanggar hukum sesudah itu, maka untuknya siksaan pedih. (3/176, 4/14, 5/2, 5/4, 6/38, 2/155, 7/205).

5/95  Wahai orang-orang beriman, jangan bunuh binatang buruan sedang kamu dalam Hurum (dalam Bulan-bulan Hurum: Muharam, Rajab, Dzulkaedah dan Dzulhijjah). Dan siapa yang membunuhnya dari kamu dengan sengaja, maka balasannya adalah sepadan apa yang mereka bunuh dari ternak. Dihukumkan dengannya, dihukumkan dua orang adil dari kamu, selaku korban sampai ke Ka’bah. Atau kafarahnya (penggantinya) memberi makan orang-orang miskin atau yang seadil itu berpuasa, agar dia rasakan akibat urusannya. Allah mema’afkan yang telah lalu. Dan siapa yang mengulangi, maka Allah akan membalasnya daripadanya, Dan Allah Maha Mulia lagi Mempunyai Balasan. (3/129, 5/1, 5/94, 5/96, 6/38, 11/1).

5/96  Dihalalkan bagimu buruan laut untuk memakannya sebagai kelengkapan untukmu dan orang-orang dalam perjalanan. Dan diharamkan atasmu buruan darat, selama kamu dalam Hurum (dalam bulan-bulan Hurum: Muharam, Rajab, Dzulkaedah dan Dzulhijjah). Dan bertaqwalah pada Allah yang kepada-NYA kamu akan dikembalikan. (2/29, 5/1, 9/36, 9/37, 16/14, 3/102).

--------------------
Tidak bisa mencukur rambut/tahalul 2/196
Tidak bisa qurban (3 hari ketika haji dan 7 hari ketika pulang)
--------------------

2/196  Dan sempurnakan Hajji dan umrah untuk Allah, maka jika kamu dalam sulit hendaklah yang mudah dari korban. Dan jangan cukur kepalamu sebelum korban sampai pada tempatnya tertentu. Maka siapa dari kamu sakit atau ada gangguan di kepala (hingga tidak bisa cukur), maka fidyahnya ialah puasa atau sodaqoh atau ibadah (lainnya). Maka ketika kamu merasa aman, siapa yang melengkapi dengan umrah sampai Hajji, maka yang mudah dari korban. Siapa yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah berpuasa tiga hari dalam Hajji dan tujuh ketika telah kembali, itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu bagi siapa yang keluarganya tidak hadir di Masjidil Haraam (bukan penduduk Mekkah). Dan taqwalah kepada Allah, ketahuilah bahwa Allah sangat dalam memberi balasan. (3/97, 9/5, 22/27, 22/30, 48/27).

----------------------
Puasa 3 hari 5/89,  2/225, 2/79, 3/(77, 78); 4/17, 6/109, 16/38, 9/12, 16/71 
----------------------

5/89  Allah tidak menerimamu dengan lahwa (omong kosong/olok-olok) pada tata hukummu (selain Islam), tetapi DIA menerima kamu dengan apa yang ditentukan pada tata hukum itu (yaitu Islam). Maka kafarahnya (penggantinya) adalah memberi makan sepuluh orang miskin dari pertengahan yang kamu berikan pada keluargamu, atau memberi pakaian pada mereka atau membebaskan raqabah (perempuan penjaga Rumah Tangga). Siapa yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah berpuasa selama tiga hari. Itulah penggantian Tata hukummu (pindah aturan Hukum dari non Islam menjadi Islam). Seperti itulah Allah menerangkan padamu Ayat-Ayat-NYA, semoga kamu mensyukuri (menghargai). (2/225, 3/19, 3/77, 3/85, 3/92, 16/92).

2/225  Allah tidak menerimamu dengan obrolan (omong kosong) pada tata hukummu (menuurut tradisimu), tetapi DIA menerimamu dari apa yang dikerjakan oleh hatimu, dan Allah Maha Pengampun lagi Penyantun. (2/186, 3/102, 6/69, 6/153, 12/108, 43/43, 50/16).

2/79 Celakalah orang-orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka kemudian mengatakan: "ini dari sisi Allah", untuk ditukar dengannya nilai yang sedikit. Celakalah apa-apa yang mereka tulis dengan tangan mereka dan kecelakaan tentang apa-apa yang mereka kerjakan. (2/86, 3/78, 5/78, 5/44, 67/5, 87/12).

3/77 Bahwa orang-orang yang menukar janji Allah dan iman mereka dengan nilai yang sedikit, itulah yang tiada upaya bagi mereka di Akhirat. Dan Allah akan tidak bicara pada mereka serta tidak memperhatikan mereka pada Hari Kiamat dan tidak mencerdaskan mereka, dan bagi mereka siksaan pedih. (2/42, 2/81, 2/79, 5/14, 87/12, 87/13).

3/78 Dan sesungguhnya dari mereka ada golongan yang memutar lidahnya pada Kitab, agar kamu menyangka dia dari Kitab, padahal dia bukan dari Kitab. Mereka mengatakan dia dari Allah, padahal dia bukan dari Allah. Mereka mengatakan kedustaan atas Allah sedang mereka mengetahui. (2/75, 2/79, 2/120, 6/91, 5/82, 9/32).

4/17   Sesungguhnya taubat atas Allah untuk orang-orang yang melakukan kejahatan karena kebodohan, kemudian mereka bertaubat dari dekat (segera). Itulah yang Allah beri taubat atas mereka, dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana. (3/135, 5/39, 39/53, 50/16, 66/8).

6/109  Mereka bersumpah dengan Allah untuk memperjuangkan tata hukum mereka(aturan hukum susunan manusia). Jika datang pada mereka Ayat, mereka tentulah beriman padanya. Katakanlah: ”Sesungguhnya Ayat-Ayat itu pada Allah, dan tidaklah akan menyadarkan kamu. Bahwa ketika dia (Ayat-Ayat itu) sampai, mereka tidak akan beriman. (5/50, 5/53, 6/57, 7/146, 16/38, 26/197, 29/50).

16/38  Mereka bersumpah dengan Allah untuk memperjuangkan tata hukum mereka(aturan hukum susunan manusia). Jika datang pada mereka Ayat, mereka tentulah beriman padanya. Katakanlah: ”Sesungguhnya Ayat-Ayat itu pada Allah, dan tidaklah akan menyadarkan kamu. Bahwa ketika dia (Ayat-Ayat itu) sampai, mereka tidak akan beriman. (5/50, 5/53, 6/57, 7/146, 16/38, 26/197, 29/50).

9/12  Dan jika mereka memungkiri (mengingkari) tata hukum (aturan hukum) mereka sesudah janji (ketegasan) mereka dan menipu dalam agamamu, maka perangilah imam (pemimpin-pemimpin) kafir itu. Sesungguhnya tiada tata hukum (aturan hukum) bagi mereka semoga mereka menghentikan. (2/193, 8/39, 9/29, 8/62, 9/123, 48/29, 58/21).

16/71  Dan Allah memberi karunia setengah kamu atas setengahnya tentang rezki. Dan tidaklah orang-orang yang dikaruniai itu mengembalikan pada-KU rezki mereka menurut tata hukum mereka, lalu mereka sama saja dalam hal itu. Apakah dengan nikmat Allah mereka akan menentang?. (6/109, 16/38, 13/26, 30/37, 34/36, 34/39, 42/12, 8/28, 64/15).


Selasa, 25 September 2018

Nabi Muhammad

33/40 :  Tidaklah Muhammad itu bapak dari seorang laki-laki (bersanad/berketurunan) dari kamu, tetapi Rasul Allah dan penutup Nabi-Nabi, dan adalah Allah mengetahui atas tiap sesuatu. (3/144, 61/6, 68/4, 2/213, 6/89, 42/52, 2/97, 26/194).

3/144 : Dan tidaklah Muhammad itu kecuali Rasul, sungguh telah berlalu rasul-rasul sebelumnya (tidak berbeda dari rosul-rosul sebelumnya). Apakah jika dia mati atau diperangi, kamu berputar atas tumitmu? Siapa yang berputar atas tumitnya, tidaklah dia membahayakan Allah sesuatupun, dan Allah akan membalasi orang-orang yang bersyukur. (5/75, 5/99, 16/82, 10/15, 14/7, 46/9).
21/45 : Katakanlah: "Bahwa sesungguhnya aku memperingatkan kamu dengan wahyu, dan tidaklah yang tuli mendengar seruan ketika diberi peringatan”. (14/4, 28/56, 36/11, 5/99, 27/92, 18/27, 10/15, 46/9).

6/19  Katakanlah: ”Apakah sesuatu yang lebih besar dari persaksian (syahadat)?" Katakanlah: ”Allah pemberi bukti (penyaksi) antara aku dan kamu. Diwahyukan kepadaku AlQur’an ini, agar aku peringatkan kamu dengannya dan siapa yang bisa sampai. Apakah kamu mengakui, bahwa bersama Allah ada tuhan-tuhan lain?" Katakanlah: ”Aku tidak mengakui”. Katakanlah: ”Sesungguhnya DIA adalah Tuhan yang satu, dan aku berlepas diri dari apa yang kamu serikatkan”. (21/4, 21/22, 21/45, 39/62, 43/81, 112/1, 6/88, 4/116, 4/48).
46/9 : Katakanlah: "Bukanlah aku mengada-ada (bid’ah = perkara baru) dari Rasul-Rasul itu, dan aku tidak mengetahui apa yang dilakukan padaku dan juga kepadamu. Bahwa yang aku ikuti kecuali yang diwahyukan kepadaku. Dan tidaklah aku melainkan pemberi peringatan nyata”. (3/144, 5/99, 16/82, 42/48, 10/15, 43/43, 43/44, 7/188).
39/11 : Katakanlah: ”Bahwa aku diperintah, agar menyembah Allah mengkhususkan untuk-NYA Diin itu. (2/21, 6/163, 8/24, 39/3, 3/19, 3/85).
39/12 : Dan diperintah agar aku termasuk yang pertama Muslim. (6/163, 2/208, 10/109, 43/43).
39/13 : Katakanlah: ”Aku cemas, jika aku menyanggah Tuhanku, siksaan hari yang besar”. (5/36, 3/91, 8/64, 20/74, 87/13).
39/14 : Katakanlah: "Allah yang aku sembah, mengkhususkan untuk-NYA Agamaku (Diin-ku). (5/3, 6/162, 1/5, 28/88, 39/64).
43/43 : Maka berpeganglah dengan apa yang diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya engkau atas Shiroothol Mustaqim (tuntunan yang tegak/jalan yang lurus). (6/153, 6/161, 7/3, 10/109, 33/2).
43/44 : Dan bahwa dia (AlQur’an itu) adalah peringatan (pemikiran) bagimu dan bagi kaummu, kelak kamu akan ditanyai. (21/24, 6/57, 6/67, 16/89, 54/22, 54/40).
21/24 : Atau mereka mengadakan tuhan-tuhan selain DIA? Katakanlah: ”Unjukkan alasanmu. Ini (AlQur’an) adalah peringatan (pemikiran) orang-orang yang bersamamku dan peringatan (pemikiran) orang-orang sebelum aku. Bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak (logis/benar) itu, lalu mereka berpaling". (4/87, 15/21, 21/10, 22/62, 31/30, 17/43, 26/196, 4/163, 42/13, 30/30, 2/147, 3/60, 7/146).
27/92 : Dan agar aku menganalisakan AlQur’an. Maka siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya dia petunjuk untuk dirinya, dan siapa yang sesat, maka katakanlah: ”Sesungguhnya aku hanyalah pemberi peringatan”. (2/272, 28/56, 34/49, 14/4, 17/15, 10/15, 10/16, 46/9, 7/188).
29/48 : Dan tidaklah engkau menganalisa sebelumnya suatu Kitab dan tidak pula menulisnya dengan tata hukummu (tangan kananmu). Ketika itu akan ragu orang-orang yang keliru (salah sangka = bathil). (10/16, 7/188, 5/99, 42/48, 42/52, 7/157, 46/9).
42/52 : Dan seperti itulah Kami wahyukan kepadamu, Ruh atas perintah Kami. Tidaklah kamu mengetahui apa Kitab dan tidak pula iman. Tetapi Kami jadikan dia (wahyu itu) nuur (cahaya), yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki dari hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau menunjuki kepada Shiroothol Mustaqim (tuntunan yang kokoh/tegak/ jalan yang lurus). (3/144, 29/48, 5/75, 2/97, 26/193, 26/194, 14/4, 17/15, 6/126, 6/153, 6/161, 2/213, 37/118, 43/64).
18/110 : Katakanlah: "Bahwa aku ini adalah orang (manusia) seperti kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang satu. Siapa yang ingin menemui Tuhan-NYA hendaklah melakukan amal sholeh dan tidak menserikatkan dalam menghambakan diri pada Tuhannya dengan sesuatupun". (3/144, 5/99, 29/48, 42/52, 6/79, 4/48, 4/116, 6/88, 7/158, 34/28, 27/92, 21/45, 42/48, 64/12).
62/2 : DIA-lah yang membangkitkan pada orang-orang yang ummi (buta huruf) seorang Rasul dari mereka, yang menganalisakan atas mereka Ayat-Ayat-NYA dan mencerdaskan mereka serta mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (science). Sekalipun sebelum itu mereka dalam kesesatan nyata. (2/129, 2/151, 3/164, 4/49, 27/92, 2/269).

Secara Pribadi Nabi Muhammad adalah sama dengan kita maka karena sudah sama dalam hal pribadi yang bisa diikuti adalah wahyu jika ingin menemui Tuhan yangsatu

18/110  Katakanlah: "Bahwa aku ini adalah orang (manusia) seperti kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang satu. Siapa yang ingin menemui Tuhan-NYA hendaklah melakukan amal sholeh dan tidak menserikatkan dalam menghambakan diri pada Tuhannya dengan sesuatupun". (3/144, 5/99, 29/48, 42/52, 6/79, 4/48, 4/116, 6/88, 7/158, 34/28, 27/92, 21/45, 42/48, 64/12).