(dari yang pertama hingga kesepuluh di atas pluto akan satu garis lurus dalam 370 hari atau kelipatannya)
53/1 Demi bintang (Matahari) ketika jatuh (hawa) (terbenam). (71/16, 78/13) (di Mekaah malam hari waktu itu).
53/2 Tidaklah sesat temanmu (Muhammad) dan tidak pula keliru. (33/40, 34/50, 81/22, 42/52).
53/3 Dan dia tidak bicara tentang hawa (jatuh = turun, tapi tentang naik = Mi’raj) (17/1, 69/40, 69/41, 6/75).
53/4 Bahwa dia melainkan wahyu yang diwahyukan. (69/43, 69/44, 69/45, 69/46, 53/10, 46/9, 10/15, 43/43, 43/44, 21/24).
53/5 Yang diajarkan-NYA yang sangat kuat (yaitu Allah). (51/58, 81/20).
53/6 Pemilik mirrah (pusat orbit) maka dia sangat sempurna. (20/6, 2/255, 24/35, 31/10).
53/7 Dan dia (Muhammad waktu itu) berada di ufuk yang tinggi (planet tertinggi dalam Tatasurya kita) (17/1, 81/24, 23/17, 78/12).
53/8 Kemudian dia merendah, lalu jadi jelas (tempat itu). (15/17, 65/12).
53/9 Maka dia berjarak dua busur panah (penembakan) atau lebih rendah (dekat yaitu Sidratil Muntaha). (53/7, 53/14).
53/10 Lalu Kami wahyukan kepada hamba-NYA (Muhammad) apa yang DIA wahyukan. (53/4, 42/52, 16/102, 26/193, 26/194, 26/195).
53/11 Tidaklah mental mendustakan mental (fuad) (Muhammad) apa yang dilihatnya. (55/4, 69/40, 81/22).
53/12 Apakah kamu ingkari dia atas apa yang dilihatnya? (65/12, 84/19, 6/67, 38/87, 38/88).
53/13 Dan sungguh dia (Ibrahim) telah melihatnya (tempat itu) pada waktu yang lain (6/75, 29/26, 37/99).
53/14 Pada Sidratil Muntaha (22/47, 32/5, 81/23).
53/15 Padanya (Sidratil Muntaha itu) ada jannah (kebun) tempat tinggal (2/35, 42/29, 3/83).
53/16 Ketika Sidrah itu ditutupi oleh apa yang menutupi (ketika topan Nuh). (11/40, 42/5, 53/54).
53/17 Ketika Sidrah itu ditutupi oleh apa yang menutupi (ketika topan Nuh). (11/40, 42/5, 53/54).
53/18 Sungguh dia melihat Ayat-Ayat terbesar dari Tuhannya. (17/1, 24/35, 65/12, 78/12, 78/13, 23/17).