Selasa, 25 September 2018

Nabi Muhammad

33/40 :  Tidaklah Muhammad itu bapak dari seorang laki-laki (bersanad/berketurunan) dari kamu, tetapi Rasul Allah dan penutup Nabi-Nabi, dan adalah Allah mengetahui atas tiap sesuatu. (3/144, 61/6, 68/4, 2/213, 6/89, 42/52, 2/97, 26/194).

3/144 : Dan tidaklah Muhammad itu kecuali Rasul, sungguh telah berlalu rasul-rasul sebelumnya (tidak berbeda dari rosul-rosul sebelumnya). Apakah jika dia mati atau diperangi, kamu berputar atas tumitmu? Siapa yang berputar atas tumitnya, tidaklah dia membahayakan Allah sesuatupun, dan Allah akan membalasi orang-orang yang bersyukur. (5/75, 5/99, 16/82, 10/15, 14/7, 46/9).
21/45 : Katakanlah: "Bahwa sesungguhnya aku memperingatkan kamu dengan wahyu, dan tidaklah yang tuli mendengar seruan ketika diberi peringatan”. (14/4, 28/56, 36/11, 5/99, 27/92, 18/27, 10/15, 46/9).

6/19  Katakanlah: ”Apakah sesuatu yang lebih besar dari persaksian (syahadat)?" Katakanlah: ”Allah pemberi bukti (penyaksi) antara aku dan kamu. Diwahyukan kepadaku AlQur’an ini, agar aku peringatkan kamu dengannya dan siapa yang bisa sampai. Apakah kamu mengakui, bahwa bersama Allah ada tuhan-tuhan lain?" Katakanlah: ”Aku tidak mengakui”. Katakanlah: ”Sesungguhnya DIA adalah Tuhan yang satu, dan aku berlepas diri dari apa yang kamu serikatkan”. (21/4, 21/22, 21/45, 39/62, 43/81, 112/1, 6/88, 4/116, 4/48).
46/9 : Katakanlah: "Bukanlah aku mengada-ada (bid’ah = perkara baru) dari Rasul-Rasul itu, dan aku tidak mengetahui apa yang dilakukan padaku dan juga kepadamu. Bahwa yang aku ikuti kecuali yang diwahyukan kepadaku. Dan tidaklah aku melainkan pemberi peringatan nyata”. (3/144, 5/99, 16/82, 42/48, 10/15, 43/43, 43/44, 7/188).
39/11 : Katakanlah: ”Bahwa aku diperintah, agar menyembah Allah mengkhususkan untuk-NYA Diin itu. (2/21, 6/163, 8/24, 39/3, 3/19, 3/85).
39/12 : Dan diperintah agar aku termasuk yang pertama Muslim. (6/163, 2/208, 10/109, 43/43).
39/13 : Katakanlah: ”Aku cemas, jika aku menyanggah Tuhanku, siksaan hari yang besar”. (5/36, 3/91, 8/64, 20/74, 87/13).
39/14 : Katakanlah: "Allah yang aku sembah, mengkhususkan untuk-NYA Agamaku (Diin-ku). (5/3, 6/162, 1/5, 28/88, 39/64).
43/43 : Maka berpeganglah dengan apa yang diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya engkau atas Shiroothol Mustaqim (tuntunan yang tegak/jalan yang lurus). (6/153, 6/161, 7/3, 10/109, 33/2).
43/44 : Dan bahwa dia (AlQur’an itu) adalah peringatan (pemikiran) bagimu dan bagi kaummu, kelak kamu akan ditanyai. (21/24, 6/57, 6/67, 16/89, 54/22, 54/40).
21/24 : Atau mereka mengadakan tuhan-tuhan selain DIA? Katakanlah: ”Unjukkan alasanmu. Ini (AlQur’an) adalah peringatan (pemikiran) orang-orang yang bersamamku dan peringatan (pemikiran) orang-orang sebelum aku. Bahkan kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak (logis/benar) itu, lalu mereka berpaling". (4/87, 15/21, 21/10, 22/62, 31/30, 17/43, 26/196, 4/163, 42/13, 30/30, 2/147, 3/60, 7/146).
27/92 : Dan agar aku menganalisakan AlQur’an. Maka siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya dia petunjuk untuk dirinya, dan siapa yang sesat, maka katakanlah: ”Sesungguhnya aku hanyalah pemberi peringatan”. (2/272, 28/56, 34/49, 14/4, 17/15, 10/15, 10/16, 46/9, 7/188).
29/48 : Dan tidaklah engkau menganalisa sebelumnya suatu Kitab dan tidak pula menulisnya dengan tata hukummu (tangan kananmu). Ketika itu akan ragu orang-orang yang keliru (salah sangka = bathil). (10/16, 7/188, 5/99, 42/48, 42/52, 7/157, 46/9).
42/52 : Dan seperti itulah Kami wahyukan kepadamu, Ruh atas perintah Kami. Tidaklah kamu mengetahui apa Kitab dan tidak pula iman. Tetapi Kami jadikan dia (wahyu itu) nuur (cahaya), yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki dari hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau menunjuki kepada Shiroothol Mustaqim (tuntunan yang kokoh/tegak/ jalan yang lurus). (3/144, 29/48, 5/75, 2/97, 26/193, 26/194, 14/4, 17/15, 6/126, 6/153, 6/161, 2/213, 37/118, 43/64).
18/110 : Katakanlah: "Bahwa aku ini adalah orang (manusia) seperti kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang satu. Siapa yang ingin menemui Tuhan-NYA hendaklah melakukan amal sholeh dan tidak menserikatkan dalam menghambakan diri pada Tuhannya dengan sesuatupun". (3/144, 5/99, 29/48, 42/52, 6/79, 4/48, 4/116, 6/88, 7/158, 34/28, 27/92, 21/45, 42/48, 64/12).
62/2 : DIA-lah yang membangkitkan pada orang-orang yang ummi (buta huruf) seorang Rasul dari mereka, yang menganalisakan atas mereka Ayat-Ayat-NYA dan mencerdaskan mereka serta mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (science). Sekalipun sebelum itu mereka dalam kesesatan nyata. (2/129, 2/151, 3/164, 4/49, 27/92, 2/269).

Secara Pribadi Nabi Muhammad adalah sama dengan kita maka karena sudah sama dalam hal pribadi yang bisa diikuti adalah wahyu jika ingin menemui Tuhan yangsatu

18/110  Katakanlah: "Bahwa aku ini adalah orang (manusia) seperti kamu, diwahyukan kepadaku, bahwa Tuhanmu adalah Tuhan yang satu. Siapa yang ingin menemui Tuhan-NYA hendaklah melakukan amal sholeh dan tidak menserikatkan dalam menghambakan diri pada Tuhannya dengan sesuatupun". (3/144, 5/99, 29/48, 42/52, 6/79, 4/48, 4/116, 6/88, 7/158, 34/28, 27/92, 21/45, 42/48, 64/12).