63/1 Ketika dating padamu orang-orang munafik, mereka katakan: "Kami mengakui bahwa engkau adalah Rasul Allah”. Allah mengetahui bahwa engkau adalah Rasul-NYA dan Allah menyaksikan (mengakui) bahwa orang-orang munafik itu adalah pendusta. (4/142, 4/145, 4/150, 9/56,, 5/61, 5/62).
63/2 Mereka mengadakan tata Hukum mereka (aturan Hukum mereka) jadi kesaktian (tradisi), lalu mereka mengelak dari garis Hukum Allah. Sangat jahat apa yang mereka lakukan. (6/109, 16/38, 24/53, 35/42, 58/16).
63/3 Demikianlah, karena mereka beriman kemudian kafir, lalu dicapkan (ditutupkan) atas Qolbu (hati) mereka, lalu mereka tidak memahami. (4/151, 4/137, 4/138, 33/73, 39\15).
63/4 Ketika engkau melihat mereka, menakjubkan kamu tubuh mereka. Dan jika mereka bicara, engkau mendengar perkataan mereka, seolah-olah mereka papan kayu tersandar. Mereka mengira, bahwa setiap tiupan atas mereka. Mereka itu adalah musuh, maka awasilah (waspadalah) pada mereka. Allah memerangi mereka, betapa mereka dibohongi? (2/204, 4/145, 4/146, 9/73, 66/9, 33/1).
63/5 Dan ketika dikatakan pada mereka: ”Marilah agar Rasul Allah memintakan ampun untukmu”. Mereka menggelengkan kepala, engkau lihat mereka mengelak dan mereka menyombongkan diri”. (7/51, 7/146, 31/7, 45/8).
63/6 Sama saja atas mereka, apakah engkau mintakan ampun atau tidak engkau mintakan ampun untuk mereka, Allah tidak akan mengampuni mereka. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki kaum yang fasik. (2/6, 2/7, 7/80, 5/47, 14/18, 2/272, 28/56, 10/108, 34/50).
63/7 Mereka orang-orang yang mengatakan: "Jangan bernafkah (infak) atas siapa yang pada Rasul Allah, hingga mereka berbalik”. Padahal kepunyaan Allah perbendaharaan Samawat dan Bumi, tetapi orang-orang munafik itu tidak memahami. (9/55, 9/85, 6/50, 11/31, 4/150, 16/71, 64/15).
63/8 Mereka katakan: "Jika kita kembali ke kota, orang mulia di sana akan mengusir yang hina”. Padahal kepunyaan Allah kemuliaan itu, dan untuk Rasul-NYA dan untuk orang-orang beriman, tetapi orang-orang munafik tidak mengetahui”. (4/139, 29/10, 35/10, 10/65, 28/70, 22/74).
63/9 Wahai orang-orang beriman, janganlah menghinakan (memperolokkan) kamu hartamu dan anak-anakmu dari dzikir (mengingat / memikirkan) Allah. Dan siapa yang melakukan yang demikian itu, maka itulah orang-orang yang rugi. (8/28, 39/49, 64/15, 9/111, 61/10, 61/11).
63/10 Nafkanlah (infakkanlah) dari apa yang di rezkikan padamu sebelum datang pada seseorang dari kamu kematian, lalu dia mengatakan: "Tuhanku, kalau sekiranya engkau akhirkan aku pada ajal (waktu) yang dekat, maka aku akan bershodaqoh, dan aku termasuk orang-orang sholeh”. (7/34, 18/7, 35/29, 9/60, 9/103, 3/114,21/35, 23/100).
63/11 Allah tidak akan mengakhirkan (melambatkan) suatu diri ketika datang (sampai) pada mereka ajalnya (waktunya). Dan Allah akan mengabarkan dengan apa yang mereka kerjakan. (6/2, 6/60, 47/31, 17/13, 17/14, 23/62).