Jumat, 01 November 2019

Sunnah semua Milik Allah dan Tidak Ada Yang Datang Dari Nabi atau Selaku Rasul

8/38 : Katakanlah untuk orang-orang kafir: ”Jika mereka menghentikan (dari kekafirannya), akan diampuni bagi mereka apa yang sungguh telah berlalu. Jika mereka mengulangi, maka sungguh akan berlaku sunnah (ketentuan) orang-orang zaman dulu”. (2/7, 15/49, 39/53, 39/54, 17/77, 30/9, 40/82, 28/58).

11/66 : Maka ketika datang perintah Kami, Kami selamatkan Sholeh dan orang-orang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami dan dari kehinaan hari itu, bahwa Tuhanmu, DIA-lah yang Kuat lagi Maha Mulia (Perkasa). (7/78, 7/79, 11/58, 11/82, 11/94, 54/31).

11/67 : Dan mengambil orang-orang zalim itu berupa tiupan (berupa ledakan keras karena adanya radiasi dari Matahari), maka jadilah mereka musnah di kampung mereka. (7/78, 51/43, 51/44, 54/19, 54/20).

11/68 :  Seolah-olah mereka tidak pernah tinggal disana. Ketahuilah, bahwa Tsamud itu kafir pada Tuhannya, ketahuilah, enyahlah (lenyaplah) Tsamud. (11/60, 11/94, 11/95, 51/33, 51/34, 51/45, 69/6, 69/7).

Kaumnya Sholeh:

51/33  Agar kami kirim atas mereka batu-batu dari thiin. (11/82, 29/34).
51/34  Yang tersedia pada Tuhanmu untuk orang-orang yang melampui batas. (11/83, 26/189).
51/35 Lalu Kami keluarkan orang-orang beriman yang ada di dalamnya. (7/83, 54/34).
51/36 Tidaklah Kami dapati disana selain satu rumah dari Muslimin. (40/51, 66/10).

Kaumnya Su'aib:

11/94  Dan ketika datang perintah Kami, Kami selamatkan Syuaib dan orang-orang beriman bersamanya dengan rahmat dari Kami, dan Kami ambil (siksa) orang-orang zalim dengan tiupan keras, maka jadilah mereka musnah di kampung mereka. (7/91, 29/31, 11/58, 11/66, 11/67, 11/82, 6/12).

11/95 Seolah-olah mereka tidak pernah ada di sana, ketahuilah, enyahlah (lenyaplah) Madyan sebagaimana lenyapnya Tsamud. (7/78, 7/92, 11/60, 11/68).

15/13 Mereka tidak beriman dengannya (AlQur’an) dan sungguh telah berlalu sunnah (ketentuan) orang-orang dahulu (awwalun). (2/213, 8/28, 17/77, 33/62, 35/43, 48/23,28/43, 43/8).

Kaumnya Hud:

69/6 Adapun Aad dibinasakan dengan angina putting beliung yang sangat kencang. (54/19, 54/20, 41/16).

69/7 DIA tiupkannya atas mereka tujuh malam dan delapan hari terus menerus, kamu lihat kaum itu disana bergelimpangan seperti pepohonan lapuk yang roboh. (11/83, 26/189, 27/52).
-----------------

17/77  Selaku sunnah (ketentuan) pada orang-orang yang sungguh Kami utus sebelum kamu dari Rasul-Rasul Kami, dan tidaklah kamu dapati pembatasan (waktu) bagi sunnah (ketentuan) Kami. (33/62, 48/23, 35/43, 4/87, 4/122, 10/107).

18/55  Dan tidaklah yang menahan manusia itu untuk beriman ketika datang pada mereka petunjuk dan meminta ampun pada Tuhannya, kecuali datang pada mereka sunnah (ketentuan) orang-orang dahulu (awwalin) atau datang siksaan pada mereka berhadap-hadapan. (5/105, 6/65, 16/26, 17/59, 15/13, 30/9, 30/10, 17/94).

33/38  Tiadalah atas Nabi suatu halangan, pada apa yang diwajibkan Allah baginya, selaku sunnah (ketentuan) Allah pada orang-orang yang telah berlalu dulunya. Dan adalah perintah Allah ketentuan yang di tentukan. (19/58, 42/13, 6/161, 6/163, 39/11, 39/14, 57/22).

33/62  Sebagai sunnah (ketentuan) Allah yang telah berlalu dari dulu, dan tidak engkau dapati perubahan bagi sunnah (ketentuan) Allah itu. (4/87, 8/38, 15/13, 35/43, 48/23).

35/43  Kesombongan di Bumi dan tipu daya yang jahat. Dan tidaklah hak (logis/benar) tipu daya jahat itu kecuali dengan ahlinya (kelompoknya dia). Maka adakah yang mereka tunggu selain Sunnah (ketentuan) orang-orang dulu (berupa siksaan)?. Tidaklah akan engkau dapati sunnah (ketentuan) Allah itu suatu perubahan, dan tidaklah akan engkau dapati sunnah (ketentuan) Allah itu pembatasan (akan berlaku terus-menerus sepanjang waktu). (3/54, 15/13, 17/77, 33/62, 48/23, 6/44, 28/59).

48/23 Selaku sunnah (ketentuan) Allah yang sungguh telah berlalu dulunya, dan tidak akan kamu dapati perubahan bagi sunnah Allah itu. (4/122, 33/62, 17/77, 8/38, 15/13).

13/37  Seperti itulah Kami turunkan dia sebagai Hukum berbahasa Arab, dan jika kamu mengikuti keserakahan mereka setelah sampai padamu ilmu, tiada bagimu pimpinan dan tidak pula penyelamat dari Allah. (4/123, 6/70, 6/88, 7/168, 5/48, 5/49, 16/64).

(al qur'an adalah hukum Allah yang diturunkan dengan berbahasa Arab)

10/15  Dan ketika dianalisakan atas mereka Ayat-Ayat Kami yang menerangkan (nyata), berkatalah orang-orang yang tidak berharap pertemuan dengan Kami: ”Datangkan AlQur’an selain ini, atau gantilah dia”. Katakanlah: "Tiadalah bagiku untuk menggantinya dari yang sampai pada diriku, bahwa yang aku ikuti tidak lain kecuali apa yang diwahyukan kepadaku, aku cemas (khawatir) jika aku mendurhakai (menyanggah) Tuhanku, siksaan pada Hari yang besar (di Akhirat)". (3/144, 5/99, 16/82, 24/54, 42/48, 64/12, 6/106, 7/3, 21/45, 43/43, 43/44, 46/9, 39/11, 39/12, 39/13, 39/14, 6/162, 6/163, 27/91).

(nabi hanya mengikuti dan menyampaikan wahyu/tidak berani menggantinya)

34/50  Katakanlah: "Jika aku sesat maka aku sesat atas diriku, dan jika aku mendapat petunjuk, karena dengan yang diwahyukan Tuhanku kepadamu. Sesungguhnya DIA Maha Mendengar lagi Dekat”. (5/105, 7/157, 21/45, 6/153, 6/161, 27/91, 10/15, 46/9, 6/103, 50/16, 2/186).

(petunjuk nabi itu "dari sisi wahyu" bukan dari sisi pribadi / bukan atas nama perilaku pribadi)

5/99  Tidaklah atas seorang Rasul itu kecuali hanyalah menyampaikan, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan. (16/82, 3/144, 5/75, 10/15, 24/54, 42/48, 46/9, 64/12).

(Selaku Rasul/utusan, nabi hanya menyampaikan;  Kalau ternyata dalam menyampaikan dirobah, diganti dan tidak sesuai, Allah mengetahui yang dinyatakan atau disembunyikan Rasul)
(Rasul dituntut apa adanya dalam menyampaikan kitab(ketetapan) dan hukum Allah)

6/19  Katakanlah: ”Apakah sesuatu yang lebih besar dari persaksian (syahadat)?" Katakanlah: ”Allah pemberi bukti (penyaksi) antara aku dan kamu. Diwahyukan kepadaku AlQur’an ini, agar aku peringatkan kamu dengannya dan siapa yang bisa sampai. Apakah kamu mengakui, bahwa bersama Allah ada tuhan-tuhan lain?" Katakanlah: ”Aku tidak mengakui”. Katakanlah: ”Sesungguhnya DIA adalah Tuhan yang satu, dan aku berlepas diri dari apa yang kamu serikatkan”. (21/4, 21/22, 21/45, 39/62, 43/81, 112/1, 6/88, 4/116, 4/48).

(kultus individu kepada siapapun, masih hidup atau sudah mati dipandang al qur'an sebagai musyrik kepada Allah)

39/62  Allah menciptakan tiap sesuatu, dan DIA atas tiap sesuatu sebagai wakil. (6/102, 4/81, 15/21, 15/86, 54/49, 9/51, 9/129).

(atas tiap sesuatu sebagai wakil <----> usrusan yang dimiliki atas tiap sesuatu termasuk "syafa'at"  langsung pada sisi Allah perhitungannya)

4/116  Sesungguhnya Allah tidak mengampuni jika diserikatkan, dan mengampuni selain itu bagi siapa yang DIA kehendaki. Dan siapa yang musyrik pada Allah, maka sungguh dia telah sesat pada kesesatan yang jauh. (4/18, 4/48, 6/88, 15/49, 39/53, 66/8).

4/48  Bahwa Allah tidak mengampuni jika diserikatkan, dan mengampuni selain itu bagi siapa yang DIA kehendaki. Siapa yang musyrik kepada Allah, maka sungguh dia telah mengadakan dosa yang besar. (4/18, 4/116, 6/88, 18/26, 39/53).

6/59  Pada-NYA kunci keghoiban. Tiada yang mengetahuinya selain DIA. DIA mengetahui yang di darat dan di laut. Tiada daun yang jatuh kecuali DIA mengetahuinya dan tiada pula biji dalam kegelapan Bumi dan tiada yang basah dan tidak pula yang kering kecuali ada dalam ketetapan nyata. (2/115, 3/5, 3/29, 27/65, 50/16, 6/103, 58/7).