Sabtu, 04 Mei 2019

Perintah Sholat di Dua Tepi Siang

11/114  Dan *dirikanlah Shalat* pada *dua ujung (tepi) siang* dan pada permulaan malam. Sesungguhnya kebaikan itu melenyapkan kejahatan. Itulah pemikiran (peringatan) bagi yang memikirkan. (2/238, 17/78, 24/58, 4/101, 4/102, 4/103, 62/9, 2/239, 17/81, 3/138, 10/57).

(thoro fayii = 2 ujung)

3/127  Agar DIA putuskan *ujung* dari orang-orang kafir itu (kekuatannya) atau DIA celakakan mereka lalu mereka kembali kecewa. (2/191, 3/111, 9/13, 9/14, 9/29).

(thoro faa = ujung)

13/41  Tidakkah mereka perhatikan, bahwa Kami mendatangi Bumi ini menguranginya dari *ujung-ujungnya (pinggir-pinggirnya)* ? Dan Allah memberi Hukum, dan tiada akibat (pemberi resiko) bagi hukum-NYA dan DIA cepat dalam perhitungan. (16/48, 21/44, 36/37, 6/57, 27/80, 28/88, 3/19).

athroo fihaa = ujung-ujungnya (pinggir-pinggirnya) (berhubungan dengan lengkung)

20/130  Maka sabarlah (tabahlah) atas apa yang mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu sebelum terbit Matahari dan sebelum terbenamnya. Dan dari pertengahan malam, bertasbihlah. Begitu pula pada *ujung-ujung siang*, semoga engkau meridhoi. (4/103, 4/106, 13/13, 17/44, 110/3).

(athroo fa =ujung-ujung)

21/44  Bahkan Kami beri kelengkapan orang-orang itu (yang memperolok Rasul-Rasul) dan bapak-bapak mereka hingga panjang atas mereka umurnya. Tidakkah mereka perhatikan, bahwa Kami mendatangi Bumi, Kami kurangi dia (Bumi itu) dari *ujung-ujungnya (pinggir-pinggirnya)* (gerak zig-zag Bumi ke utara selatan semakin pendek, maka kutub utara selatan semakin meluas), apakah mereka yang menang? (3/14, 30/9, 34/45, 11/41, 13/41, 36/37).

(athroo fihaa = ujung-ujungnya/pinggir-pinggirnya) (pinggir-pinggir yang melengkung)