Rabu, 04 Agustus 2021

Meteor

11/82 Maka ketika datang perintah Kami, Kami jadikan tingginya, rendahnya (seluruh wilayah) dan Kami hujani atasnya (kaum Luth itu) batu-batu dari sijjil (radiasi) yang di pancarkan (dari Matahari yang menimpa Bumi). (6/49, 11/58, 11/59, 11/66, 11/67, 11/94, 11/95, 51/33, 51/34).

11/83 Tersedia pada Tuhanmu, dan tidaklah dia jauh dari orang-orang zalim itu. (26/189, 51/34, 33/9, 6/65, 16/26, 7/165).

105/3 Dan Kami kirim atas mereka abaabil (batu meteor) yang melayang. (11/83, 51/34, 33/72).

12/4 Ketika Yusuf berkata untuk Bapaknya: "Wahai Bapakku, sesungguhnya aku melihat sebelas kaukaba (planet-planet) dan Matahari dan Qomar (Bulan), aku melihat semuanya bersujud padaku”. (susunan Tatasurya kita dulunya: 11 planet, 1 Matahari dan 1 bulan) (6/75, 6/76, 6/77, 6/78, 20/6, 3/190, 3/191, 33/72, 71/15, 71/16).

33/72 Sesungguhnya Kami telah menunjukkan amanat atas Samawat (planet-planet) dan Bumi ini serta gunung-gunung, lalu keduanya menolak untuk memikulnya (membawanya) dan mereka merasa berat daripadanya, dan manusialah yang memikulnya (membawa akibatnya). Bahwa dia (manusia itu) adalah zalim dan bodoh. (12/4, 20/6, 42/29, 24/45, 16/49). 

(Catatan: Ayat ini menerangkan bahwa dulunya planet-planet dalam Tatasurya kita ada sebelas. Ketika putaran dua masa pertama sangat panas, maka planet-planet yang lain tidak sanggup mempertahankan, maka ada satu yang pecah, terletak di antara Mars dan Yupiter, yang disebut asteroid atau planetoid. Kalau planet itu tidak pecah tentu bisa ditempati manusia, karena pecah, maka manusia yang memikul akibatnya dan tidak bisa menempati. Hal itu diinformasikan dalam mimpinya Nabi Yusuf ada sebelas kaukab (palnet-planet) yang dilihat bersujud, satu Bulan dan satu Matahari dalam satu Solar System kita dalam Surat/Ayat: 12/4).


65/12 Allah yang menciptakan tujuh Samawat, dan dari Bumi permisalannya (minal Ardhi mitslahunna). Akan naik turun urusan diantara mereka (Samawat dan Bumi), agar kamu ketahui bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu, dan bahwa Allah sungguh menguasai ilmu tiap sesuatu. (3/83, 16/49, 42/29, 84/19, 41/9, 41/12).

71/15 Tidakkah kamu perhatikan betapa Allah menciptakan tujuh Samawat bertingkat-tingkat? (23/17, 65/12, 78/12, 3/83, 16/49).

71/16  Dan DIA jadikan Bulan-Bulan padanya bercahaya, dan DIA jadikan Matahari sebagai pelita. (10/5, 36/39, 24/35, 25/61, 22/18, 78/13).

78/12 Dan Kami bangunkan diatas kamu tujuh (planet) yang kokoh. (23/17, 65/12, 71/15).

78/13 Dan Kami jadikan pelita (matahari atau bintang) sebagai pusat jatuh. (67/5, 71/16, 53/1, 51/3).

23/17 Dan sungguh Kami ciptakan di atas kamu tujuh yang berjalan (tujuh yang melewati garis orbit diatas Bumi), dan tidaklah Kami lengah tentang ciptaan Kami itu. (13/2, 20/6, 65/12, 78/12).