Rabu, 18 Agustus 2021

Bersyukur dalam sudut yang lain

4/79 Apapun yang menimpa kamu dari kebaikan adalah dari Allah. Dan apapun kejahatan yang menimpamu adalah dari dirimu. Kami mengutus engkau selaku Rasul untuk manusia, dan cukuplah Allah sebagai saksi (pemberi bukti). (3/165, 18/93, 24/54, 30/41, 42/48, 35/18).

2/29 DIA-lah yang menciptakan untukmu apa yang di Bumi semuanya, kemudian DIA selesaikan atas sama’ (Tatasurya) lalu DIA sempurnakan tujuh Samawat, dan DIA mengetahui atas tiap sesuatu. (6/99, 7/57, 31/20, 11/7, 41/11, 41/12, 23/17, 65/12).

39/21 Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Allah menuurunkan dari angkasa (langit) air, lalu menempatkannya berupa mata air di Bumi? Kemudian DIA keluarkan dengannya (air itu) tanam-tanaman berbeda warnanya. Kemudian jadi layu, lalu kamu lihat dia kuning, kemudian DIA jadikannya hancur. Bahwa pada yang demikian ada pemikiran bagi Ulul Albab. (15/22, 39/21, 35/9, 30/24, 30/48, 30/50, 25/48, 27/60, 57/20).

(air yang masuk ke dalam bumi kemudian  menjadi mata air memerlukan proses waktu cukup lama 30 hingga 40 tahunan) 

15/22 Dan Kami utus (kirimkan) angin yang mendorong lalu Kami turunkan dari angkasa (langit) air (hujan), lalu Kami beri minum kamu dengannya dan bukanlah kamu yang menyimpannya (tetapi oleh Bumi atas ketentuan Allah). (13/12, 16/10, 39/21, 35/9, 7/57, 30/48).

(bukanlah kamu yang menyimpannya => tetapi bumi yang menyimpannya)

(air masuk ke dalam bumi untuk menjadi air minum)