Jumat, 06 Agustus 2021

Delapan Kelompok Yang Dapat Menerima Sedekah

9/60 Sesungguhnya Shodaqoh itu untuk (1) orang-orang fakir dan (2) orang-orang miskin dan (3) yang bekerja atasnya (shodaqoh itu) dan (4) yang dibujuk (dibina) Qolbunya (hatinya) dan (5) pada penjagaan (riqob) dan (6) yang mendapat kecelakaan dan (7) pada garis hukum Allah dan (8) para pejuang, selaku kewajiban dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana. (2/177, 9/103, 107/3, 4/36, 4/37).

((1) - Fakir  :  Melarat, hidup sengsara, tidak punya pekerjaan, tidak punya tempat tinggal )

((2) - Miskin : Punya pekerjaan, punya tempat tinggal, hasil pendapatan tidak mencukupi untuk kehidupan sehari-hari)

((3) - Amiliin atau Yang bekerja atasnya (pegawai lembaga pemerintahan (Departemen Pendidikan, Departemen Agama dan Departemen Penerangan)  yang mengelola sedekah itu))

((4) - Muallaf : Yang dibina hatinya untuk memahami ketentuan hukum islam mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi bahkan masyarakat umum yang beragama islam)

((5) - Riqob : Penjagaan (Departemen Pertahanan dan Keamanan - Tentara -  Polisi - Kejaksaan - Kehakiman - Badan Pengawas Keuangan)

((6) - Ghorimin : Orang yang mendapat kecelakaan - bencana alam angin puting beliung, tsunami, kecelakaan kendaraan dan sejenisnya;  Bantuang dalam bentuk santunan; Departemen Kesehatan, Departemen Sosial, Paramedis)

((7) - Fi Sabilillah : Pada Garis Hukum Allah - Berhubungan dengan pengembangan Cabang-cabang Perwakilan - Kedutaan Besar negara lain)

((8) - Ibnu Sabil : Para Pejuang - Orang-orang yang dahulunya berjuang pada garis hukum Allah kemudian tua, jompo mungkin juga cacat)

2/196 Dan sempurnakan Hajji dan umrah untuk Allah, maka jika kamu dalam sulit hendaklah yang mudah dari korban. Dan jangan cukur kepalamu sebelum korban sampai pada tempatnya tertentu. Maka siapa dari kamu sakit atau ada gangguan di kepala (hingga tidak bisa cukur), maka fidyahnya ialah puasa atau sodaqoh atau ibadah (lainnya). Maka ketika kamu merasa aman, siapa yang melengkapi dengan umrah sampai Hajji, maka yang mudah dari korban. Siapa yang tidak mendapatkannya, maka hendaklah berpuasa tiga hari dalam Hajji dan tujuh ketika telah kembali, itulah sepuluh (hari) yang sempurna. Demikian itu bagi siapa yang keluarganya tidak hadir di Masjidil Haraam (bukan penduduk Mekkah). Dan taqwalah kepada Allah, ketahuilah bahwa Allah sangat dalam memberi balasan. (3/97, 9/5, 22/27, 22/30, 48/27).

2/263 Perkataan yang makruf dan ampunan lebih baik dari shodaqoh yang mengikutinya cercaan (gangguan), dan Allah Maha kaya lagi Maha mengetahui (3/104, 3/110, 9/60, 34/39, 103/3).

2/264 Wahai orang-orang beriman, jangan batalkan shodaqohmu dengan keutamaan dan cercaan (ganguan) seperti yang menafkahkan hartanya mengambil muka manusia (riya’) dan tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhir. Permisalannya seperti batu licin diatasnya ada turaab lalu banjir (hujan lebat) menimpanya dan meninggalkannya batu itu sangat licin. Mereka tidak menentukan atas sesuatu dari apa yang mereka lakukan. Dan Allah tidak menunjuki kaum yang kafir. (2/262, 2/263, 9/60, 13/14, 16/56, 63/4).

2/271  Jika kamu menyatakan (terang-terangan) ber-shodaqoh, maka nikmatlah dia, dan jika kamu menyembunyikan (merahasiakan) dan memberikannya pada orang-orang fakir, maka dia lebih baik bagimu, dan akan melenyapkan dari kamu kejahatan-kejahatan kamu. Dan Allah memberi kabar tentang apa yang kamu kerjakan. (2/264, 2/274, 35/29, 20/110, 76/9).

2/276  Allah menekan riba dan menyuburkan shodaqoh-shodaqoh, dan Allah tidak menyukai setiap sikap kafir yang berdosa. (2/177, 4/161, 9/60, 9/103, 30/39).

4/114 Tiada kebaikan pada kebanyakan bisikan mereka, kecuali siapa yang menyuruh dengan shodaqoh atau yang makruf atau kebaikan diantara manusia. Siapa yang melakukan itu mencari keridhoan Allah, akan Kami beri dia upah yang besar. (3/104, 10/61, 28/77, 5/16, 13/10, 21/4, 95/6).

58/12 Wahai orang-orang beriman, ketika kamu berbisik kepada Rasul, maka dahulukan shodakoh sebelum bisikanmu itu. Yang demikian lebih baik bagimu dan lebih suci (Qolbumu). Jika tidak kamu dapatkan (untuk shodaqoh), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (9/60, 9/103, 2/263, 2/264).

58/13 Apakah kamu merasa berat untuk mendahulukan shodaqoh sebelum bisikanmu itu? Jika tidak kamu lakukan, Allah memberi taubat atasmu, maka dirikanlah Shalat dan berikanlah zakat, serta taatlah kepada Allah dan Rasul-NYA. Dan Allah akan mengabarkan dengan apa yang kamu kerjakan. (19/13, 23/4, 103/3, 29/45, 33/38, 4/59, 4/80, 83/9, 83/20).

2/177 Bukanlah suatu kebaikan itu karena menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat, akan tetapi kebaikan itu adalah siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir dan malaikat-NYA dan Kitab-kitab-NYA dan Nabi-Nabi. Serta memberikan harta atas kecintaannya kepada kerabat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan para pejuang dan yang minta-minta dan pada penjagaan dan mendirikan Shalat serta memberikan zakat dan menunaikan ketegasan (janji) ketika menegaskan (berjanji), dan yang tabah dalam kesengsaraan dan bahaya dan ketika dalam keadaan kuat. Itulah orang-orang yang benar dan itulah orang-orang yang insyaf (taqwa). (2/115, 2/150, 2/285, 9/60, 17/78, 11/114, 2/238, 9/103, 18/23, 18/24, 2/214, 6/153, 103/3).