21/30 Apakah orang-orang kafir itu tidak memperhatikan, bahwa Samawat (planet-planet) dan Bumi ini dulunya satu yang padu (satu kekosongan total tanpa batas), lalu Kami pisah-pisahkan keduanya. Dan Kami jadikan dari Alma’i tiap sesuatu yang hidup, apakah mereka tidak percaya. ( 11/7, 32/4, 41/9, 41/10, 41/11, 41/12, 24/45, 25/54).
(kekosongan tanpa batas = hidrogen)
41/10 Dan Kami jadikan padanya Rawasia (pusat gravitasi = proton) dari atasnya dan Kami berkahi padanya dan Kami tentukan padanya waktunya dalam empat hari (rotasi dan orbitnya), bersamaan bagi orang-orang yang bertanya. (21/31, 16/15, 15/19, 7/96, 3/190, 3/191, 40/64, 64/3).
(ditempatkan pusat gravitasi pada matahari kemudian berputar)
(satu yang padu= kekosongan tanpa batas = hidrogen)
65/12 Allah yang menciptakan tujuh Samawat, dan dari Bumi permisalannya (minal Ardhi mitslahunna). Akan naik turun urusan diantara mereka (Samawat dan Bumi), agar kamu ketahui bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu, dan bahwa Allah sungguh menguasai ilmu tiap sesuatu. (3/83, 16/49, 42/29, 84/19, 41/9, 41/12).
(samawat adalah planet-planet, yang dikatakan adalah Bumi permisalannya)
79/30 Dan Bumi sesudah itu DIA putarkan. (25/62, 24/44, 39/5).
79/31 DIA keluarkan daripadanya airnya dan Mar’anya. (21/32, 52/5, 87/4).
(ketika ada perputaran Bumi akan ada air dan mar'a)
(setelah diputar akan timbul elektron dan positron)
(Perputaran Rowasia menimbulkan kutub-kutub magnet)
(Kutub Utara magnet dimisalkan positif dan Kutub selatan magnet dimisalkan negatif)
(perputaran Matahari dengan perputaran Planet-planet berlawanan sehingga kutub-kutup magnet antara Planet-planet dengan Matahari tarik-menarik. Sedangkan perputaran sesama Planet adalah sama arah, sehingga kutub-kutub magnet antar planet tolak menolak)
(Jarak antara dua matahari atau bintang yang berdekatan = 4.2 tahun perambatan cahaya)
(perputaran rowasia diikuti perputaran proton dan elektron)
(elektron mendapatkan induksi dari kutub magnet negatif rowasia)
(possitron mendapatkan induksi positif dari kutub magnet positif rowasia)
(kalau keduanya bertemu menjadi netral yang mengapung di angkasa)
(dikatakan oleh para ilmuwan dengan sebutan Neutrino)
(di dalam Al Qur'an dikatakan dengan sebutan Mar'a)
21/32 Dan Kami jadikan angkasa itu (lapisan atmosfer) sebagai lapisan terjaga (saqfam maghfudha), dan mereka (orang-orang kafir sesuai Surat/Ayat: 21/30) berpaling dari Ayat-Ayat-NYA. (52/5, 51/47, 78/19, 88/18).
(Mar'a dikatakan sebagai lapisan yang terjaga)
