Sabtu, 13 Maret 2021

Konsep Alam Semesta

 24/35  Kepunyaan Allah Nuur (cahaya) Samawat dan Bumi. Perumpamaan cahayanya seperti ruangan, di dalamnya ada pelita, pelita itu di dalam kaca. Kaca itu seolah-olah kaukab (planet-planet) yang beriringan, dinyalakan dari pertumbuhan (syajarah) yang di-berkati, ber-atmosfer tidak di timur dan tidak pula di barat (tetapi di sekelilingnya = melingkupi). Hampir saja atmosfernya itu menyala, walaupun tidak disentuh api (cahaya Samawat dan Bumi itu berarti memantulkan dari pelita/Matahari). Cahaya di atas cahaya (alam semesta itu terdiri dari susunan Solar System yang semuanya bercahaya). Allah menunjuki Cahaya-NYA (berupa alam semesta itu) siapa yang DIA kehendaki. Dan Allah mencontohkan permisalan itu untuk manusia, dan Allah Maha Mengetahui atas tiap sesuatu. (10/5, 16/12, 16/79, 67/19, 86/1, 86/2, 86/3, 37/1).


(Kepunyaan Allah Nuur (cahaya) Samawat dan Bumi = bahwa planet-planet dan bumi itu bercahaya, 20/6 - semua planet bercahaya = cahaya pantulan)
(Perumpamaan cahayanya seperti ruangan = ruang Angkasa)

21/107 Dan tidaklah Kami mengutus engkau melainkan rahmat untuk seluruh alam. (7/158, 34/28, 68/4, 38/87, 4/163, 26/196, 21/24, 3/83, 3/85, 16/49).
(Al Qur'an berlaku di seluruh wilayah alam semesta)

(di dalamnya ada pelita = matahari)
(pelita itu di dalam kaca = planet-planet yang beriringan dikatakan "kaca", karena memantulkan cahaya)
(Kaca itu seolah-olah kaukab (planet-planet) yang beriringan=> 12/4, 6/77, 6/78, 82/2 - kaukab = planet2 yang beriringan)

12/4  Ketika Yusuf berkata untuk Bapaknya: "Wahai Bapakku, sesungguhnya aku melihat sebelas kaukaba (planet-planet) dan Matahari dan Qomar (Bulan), aku melihat semuanya bersujud padaku”. (susunan Tatasurya kita dulunya: 11 planet, 1 Matahari dan 1 bulan) (6/75, 6/76, 6/77, 6/78, 20/6, 3/190, 3/191, 33/72, 71/15, 71/16).

(dinyalakan dari pertumbuhan (syajarah) yang di-berkati ==> 41/10 di-berkati => pada saat diciptakan ==> berkat=penjagaan)
(ber-atmosfer tidak di timur dan tidak pula di barat (tetapi di sekelilingnya = melingkupi) => tiap-tiap planet mempunyai atmosfer untuk penjagaan atau perlindungan)
(Hampir saja atmosfernya itu menyala, walaupun tidak disentuh api= jadi yang tampak menyala itu bukan permukaan planetnya tetapi atmosfer yang melingkupinya; === tidak disentuh api = memantulkan)
(cahaya di atas cahaya = seluruh planet-planet dan bintang-bintang itu di ruang angkasa bercahaya)
(Allah menunjuki Cahaya-NYA (berupa alam semesta itu) siapa yang DIA kehendaki = dengan cahaya yang ada itu Allah memberi petunjuk kepada manusia bagi yang memikirkan)


10/5 DIA-lah yang menjadikan Matahari menyala (sumber penerangan) dan Qomar (Bulan) bercahaya, dan DIA tetapkan padanya (Qomar itu) "manaazila" (garis edar) agar kamu ketahui bilangan tahun dan perhitungan. Tidaklah Allah ciptakan yang demikian itu kecuali secara hak (logis/benar). DIA jelaskan Ayat-Ayat untuk kamu yang berilmu (mengetahui). (2/185, 9/36, 9/37, 36/39, 36/40, 71/15, 71/16).

71/16 Dan DIA jadikan Bulan-Bulan padanya bercahaya, dan DIA jadikan Matahari sebagai pelita. (10/5, 36/39, 24/35, 25/61, 22/18, 78/13).

(bulan pun bercahaya memantulkan sinar matahari)


54/1 Telah dekat Sa’ah (kehancuran total), dan terpecahlah Bulan-Bulan. (20/15, 22/1, 22/7, 16/77, 69/14).

(Nasib Bulan pada hari kehancuran akan pecah)

75/6  Dia bertanya: ”kapankah Hari Kiamat itu?” (7/187, 16/77, 33/63, 32/28).

75/7  Maka ketika pemandangan silau. (21/97, 24/24, 89/21, 99/1).

75/8  Dan lenyaplah Bulan-Bulan. (54/1, 75/9).

75/9  Dan dikumpulkan Matahari dan Bulan-Bulan. (37/19, 39/68, 69/14).