23/74 Dan sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman dengan Akhirat adalah yang terpencar-pencar dari Shiroth (tuntunan) itu. (6/121, 11/19, 11/20, 11/21, 6/32, 29/64, 57/20, 93/4).
2/253 Itulah Rasul-Rasul, Kami karuniai setengah mereka atas setengahnya, dari mereka ada yang Allah berbicara dengannya dan mengangkat setengah mereka derajat-derajat. Dan kami berikan kepada Isa putra Maryam keterangan dan Kami bantu (kuatkan) dengan Ruh Kudus. Kalau Allah menghendaki tidaklah bunuh membunuh orang-orang sesudah mereka, setelah keterangan sampai pada mereka. Tetapi mereka berselisih, maka dari mereka ada yang beriman dan dari mereka ada yang kafir. Kalau Allah menghendaki tidaklah mereka berbunuhan, akan tetapi Allah melakukan apa yang di-ingini. (4/46, 4/157, 4/159, 4/164, 57/23, 3/49, 5/110).
Ruh
42/52 Dan seperti itulah Kami wahyukan kepadamu, Ruh atas perintah Kami. Tidaklah kamu mengetahui apa Kitan dan tidak pula iman. Tetapi Kami jadikan dia (wahyu itu) nuur (cahaya), yang Kami tunjuki dengannya siapa yang Kami kehendaki dari hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya engkau menunjuki kepada Shiroothol Mustaqim (tuntunan yang kokoh/tegak/ jalan yang lurus). (3/144, 29/48, 5/75, 2/97, 26/193, 26/194, 14/4, 17/15, 6/126, 6/153, 6/161, 2/213, 37/118, 43/64).
19/17 Lalu dia adakan batas (hijab) dari mereka, maka Kami utus kepadanya Ruh Kami, dia menyerupai orang yang sempurna baginya. (3/37, 3/42, 21/90, 66/12).
Ruh Kudus
16/102 Katakanlah: "Telah menuurunkannya (AlQur’an) Ruh Qudus (Ruh Suci) dari Tuhanmu secara hak (logis/benar) untuk memberikan kekuatan orang-orang beriman dan petunjuk serta kegembiraan bagi Muslimin”. (2/97, 2/98, 26/193, 26/196, 12/2, 17/105, 42/52, 16/89).
Ruh Amin
26/193 Turun dengannya Ruhul Amin (Ruh yang benar). (2/97, 16/102, 42/52).
Jibril
2/98 Siapa yang menjadi musuh Allah dan Malaikat-NYA dan Rasul-Rasul-NYA dan Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah menjadi musuh orang-orang kafir. (40/51, 58/20, 96/18, 8/29).
bercakap2 kepada Musa
4/164 Dan Rasul-Rasul, yang sungguh Kami kisahkan mereka atasmu dulunya, dan Rasul-Rasul yang tidak Kami kisahkan mereka atasmu (sesudahnya). Dan Allah telah berkalam (bicara) pada Musa dengan percakapan. (10/47, 13/38, 14/4, 40/78, 7/142, 7/145, 20/10, 20/11, 20/12, 20/13, 20/14, 28/29).
selama 40 malam
7/142 Dan Kami janjikan pada Musa tiga puluh malam, dan Kami cukupkan dengan sepuluh malam lagi, maka tammatlah (cukuplah) waktu yang di janjikan Tuhannya empat puluh malam. Dan berkata Musa kepada saudaranya Harun, "gantikanlah aku pada kaumku dan sholehlah, jangan ikuti garis hukum orang-orang yang merusak". (2/51, 20/10, 20/11, 20/12, 20/13, 20/14, 28/29, 2/253).
6/132 Dan bagi setiapnya derajat dari apa yang mereka lakukan, dan tidaklah Tuhanmu lengah (lalai) tentang apa yang mereka kerjakan. (3/163, 6/83, 9/20, 46/19, 49/13).
46/19 Bagi setiapnya ada derajat yang mereka kerjakan agar disempurnakan pada mereka amal mereka, dan mereka tidak di zalimi. (6/83, 6/165, 42/7, 23/62).
Sebab-Akibat
18/84 Sesungguhnya Kami tempatkan untuknya (manusia itu) di Bumi ini dan Kami berikan padanya dari tiap sesuatu ”sababa” (dengan hukum sebab akibat). (2/29, 13/11, 57/22, 2/286, 23/62, 4/79, 7/10, 2/256, 18/29).
18/85 Maka ikutilah sababa (sebab akibat) itu. (57/22, 4/79, 30/41, 40/82, 40/83, 30/9, 30/10).
4/32 Dan jangan utamakan apa yang Allah karuniakan pada setengah kamu atas setengahnya. Bagi lelaki ada bahagian dari yang diberikan, dan untuk perempuan ada bahagian dari yang diberikan. Mintalah pada Allah dari karunia-NYA. Sesungguhnya Allah mengetahui tiap sesuatu. (2/268, 3/73,4/124, 24/26, 40/40).
karunia=rahmat, kasih sayang
58/11 Wahai orang-orang beriman, ketika dikatakan padamu: ”Tertiblah dalam Majlis, maka tertiblah, maka Allah akan tertib pula bagimu”. Dan ketika dikatakan: "Bergeraklah”, maka bergeraklah. Allah akan mengangkatkan orang-orang beriman dari kamu dan orang-orang yang diberi ilmu berderajat-derajat. Dan Allah akan mengabarkan dengan apa yang kamu kerjakan. (28/80, 29/49, 32/15, 22/35, 30/56, 17/14, 23/62).
29/2 Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji (di susahkan)?. (8/25, 8/28, 21/35, 9/126, 64/15).
29/3 Dan sungguh telah Kami uji (susahkan) orang-orang sebelum kamu, agar Allah mengetahui orang-orang yang benar dan agar DIA ketahui orang-orang yang dusta. (2/177, 7/37, 15/11, 26/146, 49/15, 10/17, 18/57).
43/32 Apakah mereka menentukan rahmat Tuhanmu? Kami-lah yang menentukan diantara mereka kebutuhan hidup mereka dalam kehidupan dunia ini, dan Kami angkatkan setengah mereka diatas setengah yang lain berderajat-derajat, agar setengah mereka mengadakan ejekan pada setengahnya. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan. (4/39, 6/12, 13/26, 30/37, 34/39, 57/20, 6/88, 76/2, 76/3).
17/21 Perhatikanlah betapa Kami karuniakan setengah mereka atas setengahnya, dan Akhirat itu lebih besar derajatnya dan lebih besar tentang karunia. (4/95, 9/20, 3/162, 3/163, 4/40, 58/11).
9/20 Orang-orang yang beriman dan ber-hijrah serta berjihad (berjuang) pada garis hukum Allah dengan harta mereka dan diri mereka, lebih besar derajatnya pada sisi Allah. Dan itulah orang-orang yang bahagia. (3/183, 6/132, 46/19, 4/69, 4/70, 17/21, 61/10, 61/11, 4/13, 6/15, 6/16, 33/71).
103/1 Demi masa (Zaman). (76/1, 10/5, 17/12, 18/99).
103/2 Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. (22/8, 31/20, 22/11, 39/15, 39/16).
103/3 Kecuali orang-orang beriman dan beramal sholeh, dan saling berwasiat dengan yang hak (logis/benar) dan saling berwasiat dengan kesabaran (ketabahan). (3/104, 2/177, 90/17).
3/114 Mereka beriman kepada Allah dan hari Akhir, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera (berlomba) pada kebaikan, mereka itu termasuk orang-orang yang sholeh. (2/148, 3/133, 3/191, 3/198, 4/162, 57/21).
Menyuruh kepada yang makruf
3/104 Hendaklah dari kamu ada umat yang menyeru kepada kebaikan serta menyuruh pada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan itulah mereka yang menang. (2/170, 5/104, 4/36, 31/13, 29/46, 31/17, 33/39, 41/33).
makruf=yang dikenal (didalam hukum Allah), munkar=yang tidak dikenal (di dalam Al Qur'an)
49/11 Wahai orang-orang beriman, janganlah suatu kaum mengejek (memperolok) kaum yang lain, karena boleh jadi kaum itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula perempuan yang satu dengan perempuan lain, sebab boleh jadi dia lebih baik dari mereka. Dan jangan mencela dirimu dan jangan saling menuduh dengan panggilan buruk. Nama yang jahat adalah fasik sesudah iman. Dan siapa yang tidak bertaubat, maka itulah orang-orang zalim. (3/118, 3/162, 5/50, 2/216, 5/47, 29/49).
49/12 Wahai orang-orang beriman, jauhilah kebanyakan dari persangkaan. Bahwa setengah persangkaan itu adalah dosa. Dan jangan mengintai-intai, jangan pula setengah kamu mengumpat pada setengahnya. Apakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu benci. Taqwalah pada Allah, sesungguhnya Allah pemberi taubat lagi Maha penyayang. (2/275, 10/36, 6/116, 3/130, 6/120, 2/177, 110/3).
9/84 Dan jangan Shalatkan atas seseorang dari kamu yang mati untuk selamanya, dan jangan pula berdiri di atas kuburnya. Sesungguhnya mereka kafir pada Allah dan Rasul-NYA, dan mereka mati dalam keadaan fasik. (2/6, 2/7, 2/9, 2/10, 2/14, 9/80, 5/47, 6/21, 7/36, 18/57, 18/105, 18/106).
9/113 Tiadalah bagi Nabi dan orang-orang beriman untuk memintakan ampun bagi orang-orang musyrik walaupun pada kerabat sesudah terang bagi mereka bahwa mereka adalah kawanan (kelompok) Neraka (api siksaan). (4/48, 4/116, 6/88, 9/1, 9/6, 4/17, 9/28, 9/80).
taubat=kembali
Munkar = dibenci = tidak disukai
4/148 Allah tidak menyukai hal nyata pada kejahatan perkataan, kecuali dari orang teraniaya, dan Allah Maha Mendengar lagi Mengetahui. (4/9, 6/120, 33/70, 42/41, 50/16, 6/103).
4/9 Dan hendaklah takut orang-orang yang kalau meninggalkan dari belakang mereka generasi berganda (lemah), khawatir (cemas) atas mereka (kalau sampai jadi kafir). Maka taqwalah (insyaflah) pada Allah dan katakan perkataan yang mengandung pengertian. (2/226,2/132, 2/133, 19/59, 3/102, 33/70, 66/6).
33/70 Wahai orang-orang beriman, bertaqwalah (insyaflah) pada Allah, dan katakanlah perkataan yang mengandung pengertian. (2/177, 3/102, 33/1, 4/9, 4/148, 17/53).
2/132 Dan diwasiatkan dengannya, Ibrahim untuk anak-anaknya begitu pula Yakub: "Wahai anak-anakku, sesungguhnya Allah telah memilih bagimu agama itu, maka janganlah kamu mati kecuali kamu seorang yang Muslim". (3/102, 2/112, 30/30, 37/113, 22/78).
2/133 Apakah kamu membuktikan ketika maut datang kepada Yakub, ketika dia berkata kepada anak-anaknya: "Apa yang kamu sembah sesudah matiku?”, Mereka menjawab: "Aku menyembah Tuhanmu, dan Tuhan bapakmu Ibrahim dan Ismail dan Ishak, Tuhan yang satu, dan kami Islam untuk-NYA". (3/102, 2/136, 3/84, 6/84, 6/89, 25/74).
28/77 Dan carilah pada apa yang Allah berikan kepadamu untuk kampung Akhirat, dan jangan lupa bahagianmu di dunia. Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu. Dan jangan mencari kerusakan di Bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang merusak. (2/29, 3/145, 4/134, 3/197, 95/4, 28/60, 6/32, 29/64, 57/20).
31/18 Jangan tengadahkan pipimu (memalingkan muka) untuk manusia dan janganlah berjalan di Bumi dengan sombong. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap individualis yang sombong. (17/37, 25/63, 57/23, 28/76, 28/78).
25/63 Dan hamba Arrahmaan adalah ketika berjalan di atas Bumi berendah diri, dan ketika bicara pada mereka orang-orang yang bodoh berkata: ”Salaam” (selamat). (6/35, 7/199, 22/41, 31/18, 28/55, 43/88, 43/89).
7/31 Wahai Bani Adam, pakailah perhiasanmu pada setiap Masjid, dan makan serta minumlah dan jangan berlebihan, sesungguhnya Allah tidak suka orang yang berlebihan. (7/29, 24/36, 72/18, 9/18, 9/108, 17/27).
17/27 Sesungguhnya orang-orang pemboros adalah kawannya setan-setan. Dan setan itu adalah kafir pada Tuhannya. (5/32, 7/31, 6/112, 2/208, 6/68).
72/18 Dan sesungguhnya Masjid-Masjid itu kepunyaan Allah, maka jangan seru bersama Allah sesuatupun. (7/31, 9/17, 9/18, 9/28, 10/107, 9/108).
2/168 Wahai manusia, makanlah dari apa yang di Bumi yang halal dan baik dan jangan mengikuti langkah-langkah setan, bahwa dia adalah musuh yang nyata bagimu. (2/172, 2/208, 6/112, 3/175, 6/128, 18/50, 60/1).
9/107 Orang-orang yang mengadakan Masjid itu ”diraaran” (membahayakan) dan kekafiran serta memecah belah antara Mukminin, dan tempat pengintaian (memata-matai) untuk orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-NYA dari dulunya. Mereka bersumpah bahwa, ”yang kami ingini melainkan kebaikan”, Dan Allah menyaksikan bahwa mereka adalah pendusta. (2/9, 2/10, 9/17, 9/18, 9/28, 72/18, 49/9, 49/10, 6/21, 7/36, 10/17, 5/51, 3/78, 18/57).
9/108 Janganlah kamu berdiri (Shalat) padanya (Masjid itu) selamanya. Bahwa Masjid atas dasar taqwa (keinsyafan) sejak hari pertamanya lebih hak (logis/benar) kamu berdiri di dalamnya. Padanya ada lelaki yang menyukai agar mereka suci. Dan Allah menyukai orang-orang yang suci. (7/29, 7/30, 7/31, 30/30, 98/5, 72/18, 9/18, 48/29).
Kesaksian Kata Munkar=tidak dikenal
15/61 Setelah sampai pada Luth para utusan itu. (11/77, 11/81, 11/82, 11/83).
15/62 Berkata Luth: "Bahwa kamu kaum yang tidak dikenal". (11/70, 51/25, 66/10).
51/24 Adakah datang padamu hadis (kabar) tamu Ibrahim yang mulia? (11/69, 26/69).
51/25 Ketika mereka mengunjunginya mengatakan: ”Salaam”, Dia menjawab: ”Salaam”, kaum tak dikenal. (11/70, 37/91).
16/22 Tuhanmu adalah Tuhan yang satu. Maka orang-orang yang tidak beriman dengan Akhirat, Qolbu (hati) mereka tidak mau kenal (mengingkari) dan mereka sombong. (2/4, 4/87, 6/1, 2/6, 2/7, 2/146, 2/147, 7/146, 39/62, 31/7, 45/8).
4/79 Apapun yang menimpa kamu dari kebaikan adalah dari Allah. Dan apapun kejahatan yang menimpamu adalah dari dirimu. Kami mengutus engkau selaku Rasul untuk manusia, dan cukuplah Allah sebagai saksi (pemberi bukti). (3/165, 18/93, 24/54, 30/41, 42/48, 35/18).
30/41 Telah nampak (nyata) kerusakan di daratan dan di lautan karena perbuatan tangan manusia, agar DIA rasakan pada mereka setengah apa yang mereka lakukan, semoga mereka kembali. (4/79, 2/205, 3/54, 28/4).
39/21 Tidakkah kamu perhatikan, bahwa Allah menuurunkan dari angkasa (langit) air, lalu menempatkannya berupa mata air di Bumi? Kemudian DIA keluarkan dengannya (air itu) tanam-tanaman berbeda warnanya. Kemudian jadi layu, lalu kamu lihat dia kuning, kemudian DIA jadikannya hancur. Bahwa pada yang demikian ada pemikiran bagi Ulul Albab. (15/22, 39/21, 35/9, 30/24, 30/48, 30/50, 25/48, 27/60, 57/20).
15/22 Dan Kami utus (kirimkan) angin yang mendorong lalu Kami turunkan dari angkasa (langit) air (hujan), lalu Kami beri minum kamu dengannya dan bukanlah kamu yang menyimpannya (tetapi oleh Bumi atas ketentuan Allah). (13/12, 16/10, 39/21, 35/9, 7/57, 30/48).
6/111 Walaupun Kami menuurunkan kepada mereka Malaikat, dan yang mati berbicara pada mereka, dan Kami himpunkan (kumpulkan) atas mereka tiap sesuatu berhadapan, tidaklah mereka akan beriman, kecuali yang dikehendaki Allah, tetapi kebanyakan mereka orang-orang bodoh. (2/81, 4/137, 10/36, 13/31, 25/44, 58/16).
Bencana/Kerusakan Perintah Allah
10/24 Sesungguhnya perumpamaan kehidupan dunia seperti air yang Kami turunkan dia dari sama’ (angkasa = langit), lalu bercampur dengannya tetumbuhan Bumi dari yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga ketika Bumi sampai pada kemewahannya dan terhias, penduduknya mengira bahwa mereka yang menentukan atasnya. Datanglah perintah Kami malam atau siang, lalu Kami jadikan dia musnah seolah-olah tidak ada kemarinnya. Seperti itulah Kami jelaskan Ayat-Ayat untuk kaum yang memikirkan. (6/60, 6/99, 7/57, 30/48, 35/9, 2/29, 6/32, 29/64, 57/20, 17/21, 93/4).
