(Nabi Ibrahim :)
3/33 Sesungguhnya Allah telah memilih Adam dan Nuh dan keluarga Ibrahim dan keluarga Imran diatas seluruh alam. (2/30, 2/38, 3/59, 6/75, 17/1, 19/58, 23/50, 16/120, 66/12).
(Adam, Nuh, Ibrahim hidup dalam satu zaman)
21/71 Dan Kami selamatkan dia (Ibrahim) dan Luth ke Bumi yang Kami berkahi padanya (Mekkah) untuk seluruh alam. (3/97, 11/81, 54/34, 29/26).
21/69 DIA berfirman: "Wahai api, jadilah dingin dan keselamatan atas Ibrahim”. (6/75, 29/26, 37/99).
(Ibrahim diberangkatkan ke ruang angkasa ketika hampir di atas pembakaran)
21/76 Dan Nuh, ketika menyeru dulu, Kami perkenankan untuknya, lalu Kami selamatkan dia dan kaumnya dari gelombang besar. (11/25, 71/5, 71/6, 37/115, 54/12, 54/13).
(Pada zamannya Nuh Shuur bergerak melintas mendekati Matahari sehingga terjadi peristiwa gelombang air setinggi Gunung dari planet kesatu (Merkurius) hingga planet kesepuluh (Sidratil Muntoha)
29/26 Maka beriman (percaya) padanya Luth dan berkata: "Bahwa aku hijrah kepada Tuhanku, bahwa DIA Maha Mulia lagi Maha Bijaksana”. (6/75, 21/69, 37/99, 4/157, 4/158).
(kata "hijrah" = pergi meninggalkan; sebelum melakukan perjalanan ke ruang angkasa petualangan Ibrahim mencari Tuhan maka ia menganggap bahwa Planet-Planet sebagai Tuhan)
37/99 Dan dia berkata: ”Aku pergi kepada Tuhanku, DIA akan menunjuki aku”. (29/24, 6/75).
(Proses perjalanan dari Planet ke Planet, tujuh planet di atas Bumi
29/24 Maka tiada jawaban kaumnya kecuali mengatakan: ”Bunuhlah dia atau bakarlah dia”. Lalu Allah menyelamatkan dia dari api. Bahwa pada yang demikian ada Ayat untuk kaum yang beriman. (21/69, 21/71, 6/75, 37/97, 37/99).
(Pada saat Pembakaran Ibrahim sudah tidak berada di tempat, sehingga tidak terbakar)
6/75 Dan seperti itulah Kami perlihatkan pada Ibrahim Kerajaan-Kerajaan Samawat dan Bumi, agar dia termasuk orang-orang yang yakin. (6/76, 6/77, 6/78, 6/79, 21/69, 29/26, 37/99, 53/13).
(Ibrahim telah melampaui perjalanan ruang angkasa dari Bumi hingga Planet ke sepuluh dan kembali lagi ke Bumi)
6/79 Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku untuk yang menyusun Samawat dan Bumi ini sesempurnanya. Tidaklah aku termasuk orang-orang musyrik. (2/128, 2/132, 3/95, 6/14, 6/161, 6/162, 16/123, 22/78, 2/130, 2/124, 60/4).
(Pernyataan Ibrahim sesudah kembali ke Bumi bahwa ternyata Planet-Planet bukanlah Tuhan, tetapi Tuhan itu adalah yang menyusun Planet-Planet itu)
6/162 Katakanlah: "Sesungguhnya Shalatku, ibadahku, hidup dan matiku untuk Allah Rabb seluruh alam. (6/71, 6/79, 9/24, 10/15, 27/92, 28/70, 46/9, 67/2).
6/163 Tidak ada serikat bagi-NYA, dan seperti itulah aku diperintah dan aku termasuk yang pertama Muslim. (6/101, 16/123, 27/91, 39/11, 39/12, 39/13, 39/14, 29/48, 42/52).
19/43 Wahai bapakku, bahwa sungguh telah datang padaku dari ilmu yang tidak datang padamu, maka ikutilah aku, akan aku tunjuki kepada tuntunan (shiroth) yang sempurna. (2/124, 2/130, 3/67, 4/125, 6/161, 16/123, 22/78, 16/120, 60/4).
(Ibrahim kembali mendatangi Ayahnya sepulang dari perjalanan ruang angkasa)
19/44 Wahai bapakku, jangan menyembah (mengabdi) setan, sesungguhnya setan adalah menyanggah pada Arrahmaan”. (2/208, 6/112, 17/27, 26/221, 26/222, 26/223, 59/19).
(Nabi Muhammad :)
17/1 Maha Suci DIA yang telah memperjalankan hamba-NYA pada suatu malam, dari Masjidil Haraam (di Mekkah) ke Masjidil Aqsha (Masjid yang jauh = di Sidratil Muntaha, planet terpinggir dalam wilayah Tata Surya kita) yang Kami berkahi (dengan penjagaan) di sekelilingnya (Nabi Muhammad), agar Kami perlihatkan padanya dari Ayat-Ayat Kami (kebesaran ruang angkasa / alam semesta). Sesungguhnya DIA (Allah) Maha mendengar lagi Maha melihat. (2/148, 2/149, 2/150, 3/83, 16/49, 42/29, 24/45, 8/22, 8/55, 53/7, 53/17, 53/18, 81/23, 20/6).
(Perjalanan ke Ruang Angkasa terjadi ketika Planet-Planet dalam posisi "garis lurus" dari planet kesatu hingga kesepuluh
53/1 Demi bintang (Matahari) ketika jatuh (hawa) (terbenam). (71/16, 78/13) (di Mekaah malam hari waktu itu).
53/2 Tidaklah sesat temanmu (Muhammad) dan tidak pula keliru. (33/40, 34/50, 81/22, 42/52).
53/3 Dan dia tidak bicara tentang hawa (jatuh = turun, tapi tentang naik = Mi’raj) (17/1, 69/40, 69/41, 6/75).
53/4 Bahwa dia melainkan wahyu yang diwahyukan. (69/43, 69/44, 69/45, 69/46, 53/10, 46/9, 10/15, 43/43, 43/44, 21/24).
(kesaksian kata "hawa" = jatuh)
53/5 Yang diajarkan-NYA yang sangat kuat (yaitu Allah). (51/58, 81/20).
53/6 Pemilik mirrah (pusat orbit) maka dia sangat sempurna. (20/6, 2/255, 24/35, 31/10).
53/7 Dan dia (Muhammad waktu itu) berada di ufuk yang tinggi (planet tertinggi dalam Tatasurya kita) (17/1, 81/24, 23/17, 78/12).
53/8 Kemudian dia merendah, lalu jadi jelas (tempat itu). (15/17, 65/12).
53/9 Maka dia berjarak dua busur panah (penembakan) atau lebih rendah (dekat yaitu Sidratil Muntaha). (53/7, 53/14).
53/10 Lalu Kami wahyukan kepada hamba-NYA (Muhammad) apa yang DIA wahyukan. (53/4, 42/52, 16/102, 26/193, 26/194, 26/195).
53/11 Tidaklah mental mendustakan mental (fuad) (Muhammad) apa yang dilihatnya. (55/4, 69/40, 81/22).
53/12 Apakah kamu ingkari dia atas apa yang dilihatnya? (65/12, 84/19, 6/67, 38/87, 38/88).
53/13 Dan sungguh dia (Ibrahim) telah melihatnya (tempat itu) pada waktu yang lain (6/75, 29/26, 37/99).
53/14 Pada Sidratil Muntaha (22/47, 32/5, 81/23).
(Nabi Isa :)
23/50 Dan kami jadikan putra Maryam dan ibunya suatu Ayat (pertanda) dan Kami lindungkan keduanya kepada tanah yang subur yang memiliki perwujudan dan mata air. (3/59, 4/157, 4/158, 13/38, 29/26, 37/99, 6/75, 17/1, 3/33).
(Isa dan Ibunya diberangkatkan pada siang hari ke Planet Venus)