Senin, 20 September 2021

Tentang Sholat Jenazah

49/10 Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara, maka berbuat sholehlah diantara saudaramu itu. Bertaqwalah kepada Allah semoga kamu mendapat rahmat. (9/10, 9/11, 7/204, 30/30, 42/23).

9/103 Ambilah shodaqoh dari harta mereka, untuk mensucikan dan mencerdaskan mereka dengannya, dan Shalatlah atas mereka (ketika mereka mati = Shalat mayat), sesungguhnya Shalatmu penenang atas mereka (karena di mohonkan ampunan). Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (2/215, 2/267, 9/60, 47/19, 49/10, 2/186, 50/16, 57/3, 58/7).

(Kebiasaan Shalat Jenazah :

1. Takbir Pertama, diikuti bacaan Alfatihah (1/1, 1/2, 1/3, 1/4, 1/5, 1/6, 1/7)

2. Takbir Kedua, diikuti Shahadat Tauhid (6/19)

6/19 Katakanlah: ”Apakah sesuatu yang lebih besar dari persaksian (syahadat)?" Katakanlah: ”Allah pemberi bukti (penyaksi) antara aku dan kamu. Diwahyukan kepadaku AlQur’an ini, agar aku peringatkan kamu dengannya dan siapa yang bisa sampai. Apakah kamu mengakui, bahwa bersama Allah ada tuhan-tuhan lain?" Katakanlah: ”Aku tidak mengakui”. Katakanlah: ”Sesungguhnya DIA adalah Tuhan yang satu, dan aku berlepas diri dari apa yang kamu serikatkan”. (21/4, 21/22, 21/45, 39/62, 43/81, 112/1, 6/88, 4/116, 4/48).

3. Takbir Ketiga, kemudian do'a untuk saudara mukmin/mukminat  semua (47/19)

47/19 Ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan kecuali Allah. Dan mintalah ampun untuk dosa-dosamu dan untuk Mukminin dan Mukminat. Dan Allah mengetahui tempat usahamu dan tempat tinggalmu. (4/87, 4/106, 49/10, 13/8, 13/9, 20/8, 15/49, 39/53, 110/3).

4. Takbir Keempat, kemudian membaca tasbih dan tahmid dan memohon ampunan kepada Allah )

9/114 Dan tidaklah permintaan ampun Ibrahim untuk Bapaknya kecuali janji yang dia janjikan padanya. Maka ketika telah terang baginya bahwa dia (Bapaknya) musuh Allah, dia (Ibrahim) berlepas diri daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim orang yang melindungkan diri lagi penyantun. (4/48, 4/116, 9/80, 9/113, 58/22, 60/4, 16/120, 16/121, 16/122, 16/123).

Sabtu, 18 September 2021

Kawanan Penduduk Neraka adalah Kekal dan Kawanan Penduduk Surga Juga Kekal

10/26 Untuk orang-orang berbuat baik adalah kebaikan dan tambahan. Dan tidaklah menimpa wajah mereka keluh kesah dan tidak pula kehinaan. Itulah kawanan (kelompok) Surga, mereka kekal di dalamnya. (2/110, 4/32, 4/124, 6/132, 6/160, 2/261, 2/25, 18/106, 18/107, 16/97, 40/40).

10/27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan, balasannya adalah kejahatan persamaannya dan menimpa mereka kehinaan. Tiada bagi mereka dari Allah yang mempertahankan, seolah-olah tertutup wajah mereka oleh sebagian kegelapan malam. Itulah kawanan (kelompok) Neraka, mereka kekal di dalamnya. (40/40, 80/40, 80/41, 80/42, 2/81, 18/105, 18/106, 98/6).

4/122 Dan orang-orang beriman dan beramal sholeh akan Kami masukkan Surga yang bergerak dari bawahnya siang-siang, kekal di dalamnya selamanya. Janji Allah logis (benar), siapakah yang lebih benar daripada Allah tentang yang dikatakan. (4/42, 3/95, 4/87, 45/6, 76/13).

Selasa, 14 September 2021

Daerah-Daerah Yang Dibinasakan akan Kembali Kepada Allah (Allah yang Mewarisi)

17/15 Siapa yang mendapat petunjuk, maka sesungguhnya petunjuk itu untuk dirinya, dan siapa yang sesat, maka sesungguhnya dia sesat atasnya pula. Dan tidaklah yang berbeban memikul beban orang lain, dan tidaklah Kami menyiksa hingga Kami bangkitkan seorang Rasul. (5/105, 6/164, 53/39, 18/84, 18/85, 28/59, 10/47, 16/36, 13/7, 4/164, 40/78).

17/16 Dan ketika Kami ingin membinasakan suatu Negri, Kami perintahkan penjahat padanya, lalu berbuat fasik di dalamnya (Negri itu), maka logislah atasnya perkataan (berupa perintah Allah) lalu Kami hancurkan dia (Negri itu) dengan kehancuran. (3/21, 3/22, 6/44, 6/65, 16/26, 28/58, 28/59).

 (kehancuran = siksaan dunia)

28/58 Berapa banyak Negri yang Kami binasakan yang kehidupannya mewah. Itulah tempat-tempat mereka yang tidak di diami lagi sesudah mereka (karena hancur), kecuali sedikit saja, dan Kamilah yang mewarisi. (6/6, 11/49, 30/9, 30/10, 40/82, 40/83).

(Seperti misalnya, mengapa ka'bah itu disebut rumah Allah; 22/26;  bukan rumahnya Adam lagi tetapi rumahnya Allah :)

22/26 Dan ketika Kami tentukan pada Ibrahim tempat rumah itu (berupa hajar aswad), agar jangan serikatkan pada-KU sesuatupun dan sucikanlah Rumah-Ku itu untuk orang-orang yang towaf dan berdiri dan rukuk sujud. (2/127, 2/125, 2/148, 3/96, 5/97, 4/48, 4/116).

(Rumah itu merupakan rumah pertama yang didirikan oleh Adam dan Istrinya tetapi kemudian musnah ketika ada musibah badai topan zaman Nabi Nuh, kemudian Nabi Ibrahim diperintahkan untuk membangun rumah itu kembali sehingga tempat itu diwarisi kembali oleh Allah (22/26) baitia = rumahKu)

28/59  Dan tidaklah Tuhanmu membinasakan suatu Negeri hingga DIA bangkitkan pada penduduknya seorang Rasul yang menganalisakan atas mereka Ayat-Ayat Kami. Dan tidaklah Kami membinasakan suatu Negri kecuali penduduknya zalim. (14/4, 17/58, 16/36, 10/47, 18/59, 29/49, 6/44, 6/65).

(zalim : salah satunya 29/49, membantah satu ayat saja termasuk zalim :)

29/49 Bahkan dia (AlQur’an itu) adalah Ayat-Ayat yang menerangkan dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidaklah yang menyanggah Ayat-Ayat Kami kecuali orang zalim. (7/37, 10/17, 18/57, 5/44, 5/45, 5/47, 18/105, 41/3).


Senin, 13 September 2021

Ketentuan Hukum Allah akan Berlaku Terus Tanpa Batasan Waktu

35/43 Kesombongan di Bumi dan tipu daya yang jahat. Dan tidaklah hak (logis/benar) tipu daya jahat itu kecuali dengan ahlinya (kelompoknya dia). Maka adakah yang mereka tunggu selain Sunnah (ketentuan) orang-orang dulu (berupa siksaan)?. Tidaklah akan engkau dapati sunnah (ketentuan) Allah itu suatu perubahan, dan tidaklah akan engkau dapati sunnah (ketentuan) Allah itu pembatasan (berlaku terus). (3/54, 15/13, 17/77, 33/62, 48/23, 6/44, 28/59).

Jumat, 10 September 2021

Sapaikan dengan Baik dan Santun

16/125 Serulah kepada garis hukum Tuhanmu dengan hikmah (science) dan pelajaran yang baik. Dan kalahkan (bantahlah) mereka dengan yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu, DIA mengetahui siapa yang sesat dari garis hukum-NYA, dan DIA mengetahui yang mendapat petunjuk. (2/272, 3/110, 3/113, 28/56, 14/4, 17/15, 50/16, 6/103, 57/3).

73/9  Tuhan timur dan barat, tidak tuhan kecuali DIA, maka adakanlah DIA sebagai wakil. (2/115, 4/87, 9/51, 9/129, 27/79).

73/10 Dan sabarlah (tabahlah) atas apa yang mereka katakan, dan menghindarlah dari mereka dengan penghindaran yang bagus. (4/81, 6/33, 15/11, 28/58, 37/178, 47/13, 5/49).

29/46 Dan jangan kalahkan (berdebat = berbantah) dengan ahli Kitab kecuali dengan yang lebih baik, kecuali orang-orang yang zalim dari mereka. Katakanlah: "Kami beriman dengan yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu. Dan Tuhan kami serta Tuhanmu adalah satu, dan kami Muslim untuk-NYA. (3/110, 3/113, 13/22, 3/199, 16/125, 43/63, 43/64).6/8,

Siksaan Ditimpakan Orang Agar Dirasakan

30/41 Telah nampak (nyata) kerusakan di daratan dan di lautan karena perbuatan tangan manusia, agar DIA rasakan pada mereka setengah apa yang mereka lakukan, semoga mereka kembali. (4/79, 2/205, 3/54, 28/4).

(Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, tetapi juga tidak akan memberi keringanan siksaan kalau memang ada pelanggaran)

(hukum Allah bersifat tegas)

15/49 Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa Sesungguhnya AKU Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (2/186, 4/106, 39/53, 66/8, 110/3, 4/64, 3/129, 5/18, 5/40).

15/50 Dan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih. (2/81, 5/37, 3/12, 3/197, 20/74, 67/5, 87/12, 87/13).

-----

83/7 Ketahuilah, bahwa Kitab (ketetapan) orang yang membangkang ada dalam sijjin (penjagaan). (13/11, 17/13, 23/62, 82/11).

83/8 Dan apakah yang memberi tahu kamu tentang sijjin? (34/50, 46/9, 28/56).

83/9 Yaitu Kitab rekaman. (6/61, 17/14, 50/16).

------

83/18 Ketahuilah, bahwa Kitab (ketetapan) orang baik ada dalam illiyyin (yang meninggikan). (29/58, 39/20, 13/11, 82/11).

83/19 Apakah yang memberi tahu kamu tentang illiyyun (yang meninggikan itu)? (83/10, 50/18, 17/13).

83/20 Dia adalah kitab rekaman. (82/11, 83/9, 17/14).

-----

13/11 Baginya (manusia itu) ada akibat (pemberi resiko) dari hadapannya dan dari belakangnya, yang menjaganya dari perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah apa-pun pada suatu kaum hingga mereka merubah apa yang ada pada diri mereka. Dan ketika Allah menginginkan suatu kaum kejahatan, maka tiada yang bisa menolaknya baginya. Dan tidaklah bagi mereka pimpinan selain DIA. (17/13, 17/14, 23/62, 83/9, 83/20, 4/106, 11/3, 14/4, 17/15, 5/55, 5/56).

17/13 Dan setiap manusia Kami berikan (tempatkan) alat tanggung jawabnya di kuduknya (lehernya), dan Kami keluarkan untuknya pada Hari Kiamat Kitab (berupa rekaman) yang sampai padanya dalam keadaan terbuka. (13/11, 53/39, 53/40, 83/7, 83/8, 83/9, 83/18, 83/19, 83/20).

17/14 Bacalah Kitabmu (berupa rekaman), cukuplah dirimu pada Hari itu sebagai penghitung atasmu (Kitab rekaman itu sudah memuat semua apa yang kita lakukan, tinggal disetel, maka masing-masingnya sudah bisa menghitung sendiri masuk Surga atau Neraka). (6/130, 23/62, 17/13, 83/9, 83/20, 83/21, 75/13, 75/14).

------

23/62 Dan tidaklah Kami beratkan suatu diri kecuali apa yang diusahakannya. Dan pada Kami ada Kitab yang berbicara secara hak (logis/benar) dan mereka tidak di zalimi. (13/11, 17/13, 17/14, 83/9, 83/20, 20/110, 50/16, 57/3).

(pusat data di server network)

Kamis, 09 September 2021

Daerah Kerja Otak Kiri dan Otak Kanan

16/12 Dan DIA edarkan untukmu malam dan siang dan Matahari dan Bulan (Qomar) dan bintang-bintang, diedarkannya dengan perintah-NYA (sesuai programnya Allah). Bahwa pada yang demikian ada Ayat untuk kaum yang berakal. (3/190, 3/191, 6/97, 10/5, 7/54, 15/16, 67/5, 22/18).

(Ayat = tanda kekuasaan Allah melalui ilmu pengetahuan)

(otak kiri)

16/13 Dan apa yang DIA biarkan untukmu di Bumi, berbeda warnanya, bahwa pada yang demikian ada Ayat untuk kaum yang memikirkan. (16/69, 30/22, 35/28, 42/29, 16/49, 3/83).

(Kecerdasan qolbu yang mampu secara langsung mengenali hukum-hukum Allah)

(otak kanan)

Senin, 06 September 2021

Waktu Fajar dan Waktu Isya'

17/78 Dirikanlah Shalat waktu Matahari condong sampai kegelapan malam dan AlQur’an waktu fajar. Bahwa AlQur’an waktu fajar adalah dipersaksikan. (4/103, 19/55, 14/40, 11/114, 2/238, 24/36). (Duhur, Isya’ dan Fajar).

24/58 Wahai orang-orang beriman, hendaklah meminta ijin padamu orang-orang yang dimiliki tata hukummu dan yang belum sampai dewasa dari kamu dalam tiga waktu. Sebelum Shalat Fajar dan ketika kamu meletakkan pakaianmu di tengah hari, dan sesudah Shalat Isya’. Tiga waktu yang memalukan bagi kamu. Tiada halangan atasmu dan tidak pula atas mereka sesudah itu saling mengunjungi atasmu, setengah kamu atas setengahnya. Seperti itulah Allah menerangkan Ayat-Ayat bagi kamu. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Bijaksana. (24/27, 24/29, 24/61, 24/46, 11/1, 41/3, 49/10).

(Sudut a, setengah dari sudut buka penglihatan setara dengan waktu 1,05 hingga 1,10 menit dapat dibulatkan 1 menit)
 
 

(r jari-jari bumi 6.371 kilo meter, d sama dengan 300 kilo meter didapatkan sudut b sama dengan arcus cosines dari (r/(r+d)) adalah 17,25 derajat atau setara dengan waktu 69 menit perputaran bumi)

(Contoh, data ekuator pada garis bujur 109,3226 tanggal 22 Desember 2019 memberikan waktu kulminasi 11:32 maka transisi permulaan malan 17:33;  transisi waktu isya' 18:42; terbit matahari 05:31;  transisi waktu fajar 04:22;  transisi waktu ashar 14:32,5;  sepertiga malam 21:33,33 dan dua per tiga malam 01:30,67) 

(Atau  waktu-waktu sholat pada : 11:33 dhuhur; 14:33 ashar; 17:34 maghrib; 18:43 isya'; 21:34 -01:30 pertengahan malam;  04:23 fajar; dan 05:32 adalah waktu sholat dhuha.)
 
 

Sulthon

55/33 Wahai masyarakat jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi daerah Samawat dan Bumi (ruang angkasa) maka lintasilah. Tidaklah kamu akan melintasi kecuali dengan sulthon (daya= IPTEK). (29/44, 65/12, 43/13, 84/19).

(IPTEK = Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

(Allah memanggil intelektual masyarakat Jin dan masyarakat Manusia agar memadukan riset tentang IPTEK guna pengembangan teknologi ruang angkasa)

("Sulthon" ini memiliki gambaran teknologi tentang akselerasi partikel hingga melampaui kecepatan cahaya dan menghilang dari wujud yang disebabkan perputaran dan perpindahan,  tetapi obyek tersebut akan segera kembali "ada" dan "utuh tanpa cacat" ketika akselerasi partikel diturunkan kembali seperti pada awalnya)

27/40 Berkata orang yang padanya ada ilmu dari Kitab: "Aku akan mendatangkan padamu dengannya (Arsy itu) sebelum kedipan matamu kembali padamu”. Setelah dia melihatnya menentukan padanya, berkata (Sulaiman): "Ini adalah karunia dari Tuhanku untuk menguji aku, apakah aku bersyukur atau kufur. Dan siapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya, dan siapa yang kufur, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Mulia”. (2/269, 3/7, 35/28, 2/155, 67/2, 21/35, 14/7, 7/10).

4/153  Meminta kepadamu ahli Kitab (dari Bani Israil) agar kamu turunkan atas mereka Kitab dari angkasa (langit). Sungguh mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: "Perlihatkanlah kepada kami Allah secara nyata”. Lalu petir menyambar mereka karena kezalimannya. Kemudian mereka mengadakan ijil (anak sapi) sesudah sampai pada mereka keterangan-keterangan, lalu Kami ma’afkan dari yang demikian itu. Dan Kami berikan Musa daya (sulthon) yang nyata. (2/55, 3/99, 6/47, 7/143, 2/60, 2/74, 7/160).

(Teknologi ini pernah ada dan dipakai para Nabi antara lain Ibrahim, Musa dan Muhammad ketika Mi'roj atau perjalanan ruang angkasa dari planet ketiga (Bumi) hingga planet kesepuluh (planet di atas Pluto);  Berangkat dan kembali hanya memerlukan waktu kurang dari satu Malam) 

53/7 Dan dia (Muhammad waktu itu) berada di ufuk yang tinggi (planet tertinggi dalam Tatasurya kita) (17/1, 81/24, 23/17, 78/12).

53/17 Dan sungguh dia (Ibrahim) telah melihatnya (tempat itu) pada waktu yang lain (6/75, 29/26, 37/99).

97/5 Keselamatan, dia hingga terbit fajar. (24/44, 25/62, 79/29, 11/81). 

(Catatan: AlQur’an diturunkan ketika Sidratil Muntaha persis berada di atas orbit Bumi, yang disebut “malam Qodar” atau “malam ketentuan”. Keadaan yang seperti itu akan menjadikan kondisi Bumi dan juga planet-planet di bawahnya, misalnya Yupiter, Saturnus, Mars dan Bumi kita keadaannya sangat bagus. Karena Sidratil Muntaha itu sangat besar dalam posisi terjauh dalam wilayah Tatasurya kita, maka akan menimbulkan keadaan cuaca di Bumi sangat baik, karena adanya penyebaran radiasi dari Sidratil Muntaha yang besar itu ke seluruh planet yang melintas. Setiap seribu Bulan, maka Yupiter dan Saturnus berada di-atas orbit Bumi yang berakibat radiasi dari kedua planet itu sangat membahayakan Bumi ini, karena Yupiter itu besarnya 318 kali Bumi dan Saturnus 95 kali Bumi. Ketika Bumi melintas akan tertimpa radiasi Matahari yang menuju ke Yupiter dan Saturnus, karena jaraknya Bumi dengan kedua planet itu relatif dekat. Akibatnya akan banyak bencana yang akan menimpa Bumi, misalnya: gempa Bumi, angin putting beliung, tsunami, tanah longsor, banyak banjir yang mengakibatkan bencana dll. Malam Qodar itu kalau dihitung sekarang tidak selalu terjadi pada Bulan Ramadhon. Tetapi dalam “Malam Qodar” dimana Sidratil Muntaha diatas orbit Bumi bertepatan dengan AlQur’an diturunkan, yang waktu itu terjadi pada Bulan Romadhon, maka kondisi Bumi justru lebih baik, karena Sudratil Muntaha itu sangat jauh dari Bumi kita ini. Ruh yang turun di dampingi para malaikat, ketika itu menuurunkan wahyu kepada Muhammad saw, yaitu AlQur’an. Keselamatan adanya penyebaran radiasi (energy positif yang sangat besar) hanya sampai terbit fajar, karena ketika Fajar sudah terbit, maka posisi Sidratil Muntaha sudah bergeser dan tidak peris diatas Bumi secara lurus, tetapi sudah bergulir, kemudian terbit Matahari sudah masuk wakti siang).