102/1 Telah melalaikan kamu tentang memperbanyak (harta). (89/20, 28/79, 28/81, 104/2).
102/2 Hingga kamu masuk liang kubur. (3/14, 57/20, 25/43, 25/44).
102/3 Ketahuilah, kelak akan kamu ketahui. (6/67, 38/88, 67/2).
102/4 Kemudian, ketahuilah, kelak akan kamu ketahui. (3/185, 21/35, 23/16, 27/65).
102/5 Ketahuilah, kalau kamu mengetahui ilmu pasti (tentang AlQur’an). (3/139, 41/3, 56/95).
102/6 Kamu akan melihat jahiim (api siksaan =Neraka). (67/5, 87/12, 95/5).
102/7 Kemudian kamu akan melihatnya dengan mata pasti (di Akhirat nanti). (79/36, 40/46).
102/8 Kemudian kamu akan ditanya Hari itu tentang nikmat. (7/6, 43/44, 77/38, 95/8).
(akibat dari kesenangan adalah lalai)
(lalai hingga tutup usia adalah api siksaan)
6/44 Ketika mereka melupakan apa yang diperingatkan dengannya, Kami bukakan pintu-pintu tiap sesuatu. Hingga ketika mereka bergembira dengan yang diberikan itu, Kami ambil (siksa) mereka secara tiba-tiba, maka ketika itu mereka jadi celaka. (3/178, 5/14, 6/65, 7/95, 7/165, 16/26, 11/117, 8/33).
(lalai dalam keadaan bergembira dapat menghadirkan siksaan secara tiba-tiba)
(kesenangan itu cenderung tiada batas cukupnya/kelalaian dengan sangat)
3/14 Dihiasi bagi manusia itu mencintai syahwat (keinginan) dari perempuan dan anak-anak dan kekayaan yang banyak (bertumpuk) dari emas dan perak dan kuda tersedia (kendaraan) dan ternak dan ladang. Itulah kelengkapan hidup di dunia, dan Allah, pada-NYA tempat kembali terbaik. (2/29, 3/117, 6/32, 18/7, 29/64, 57/20, 28/77, 93/4).
(Jadi kelengkapan bukan kesenangan)
(agar memiliki waktu untuk mempersiapkan bekal kembali kepada Allah)