Senin, 25 Mei 2020

Konsep Alam Semesta

24/35  Kepunyaan Allah Nuur (cahaya) Samawat dan Bumi. Perumpamaan cahayanya seperti ruangan, di dalamnya ada pelita, pelita itu di dalam kaca. Kaca itu seolah-olah kaukab (planet-planet) yang beriringan, dinyalakan dari pertumbuhan (syajarah) yang di-berkati, ber-atmosfer tidak di timur dan tidak pula di barat (tetapi di sekelilingnya = melingkupi). Hampir saja atmosfernya itu menyala, walaupun tidak disentuh api (cahaya Samawat dan Bumi itu berarti memantulkan dari pelita/Matahari). Cahaya di atas cahaya (alam semesta itu terdiri dari susunan Solar System yang semuanya bercahaya). Allah menunjuki Cahaya-NYA (berupa alam semesta itu) siapa yang DIA kehendaki. Dan Allah mencontohkan permisalan itu untuk manusia, dan Allah Maha Mengetahui atas tiap sesuatu. (10/5, 16/12, 16/79, 67/19, 86/1, 86/2, 86/3, 37/1).

(Samawat = Planet (65/12))
(Nuur = Cahaya Pantulan)
(Nuur (cahaya) Samawat dan Bumi = semuanya bercahaya )
(Merkurius di bawah bumi (20/6))
(Perumpamaan cahayanya seperti ruangan = ruang angkasa)
(di dalamnya ada pelita = bintang-bintang dan matahari sebagai pelita)
(pelita itu di dalam kaca = matahari di dalam orbit planet-planet)
(Kaca itu seolah-olah kaukab (planet-planet 12/04, 6/77, 6/78, 82/2))
(Planet-planet yang beriringan = waktu revolusi planet-planet tidak sama, bumi satu tahun, pluto 248 tahun,  merkurius 88 hari, venus 220 hari)
(yang di-berkati, ber-atmosfer tidak di timur dan tidak pula di barat (tetapi di sekelilingnya = melingkupi))
(di-berkati = dilingkupi = perlindungan (41/10) = penjagaan)
(Hampir saja atmosfernya itu menyala, walaupun tidak disentuh api (cahaya Samawat dan Bumi itu berarti memantulkan dari pelita/Matahari))