Selasa, 01 Oktober 2019

Bukan Syair tetapi Petunjuk

36/69  Dan tidaklah Kami mengajarkannya syair, dan tidaklah patut baginya. Bahwa dia (yang diwahyukan itu) kecuali pemikiran dan AlQur’an yang nyata. (15/9, 38/1, 41/3, 42/3, 43/3, 2/185, 3/7).

15/9  Sesungguhnya Kami menurunkan dzikra’ (pemikiran = AlQur’an) dan Kami-lah yang menjaganya. (17/106, 3/138, 17/82, 10/47, 14/4, 16/36, 16/89, 41/3, 54/17, 54/22, 54/32, 54/40).

38/1  Shaad (tangkaplah). Demi AlQur’an yang punya pemikiran. (3/7, 15/9, 36/69, 41/3, 24/1, 43/43, 43/44).

41/3  Kitab yang dijelaskan Ayat-Ayatnya, AlQur’an berbahasa Arab untuk kaum yang berilmu. (4/82, 38/29, 16/89, 2/185, 3/7, 11/1, 24/1, 24/34, 24/46).

42/3  Seperti itulah DIA wahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu. Allah Maha Mulia lagi Maha Bijaksana. (2/256, 18/28, 42/48, 4/163, 42/13, 21/24, 39/65).

43/3  Sesungguhnya Kami jadikan dia, AlQur’an berbahasa Arab semoga kamu memikirkan. (11/1, 12/2, 26/192, 15/9, 3/138, 3/139).

2/185  Pada bulan Romadhon adalah diturunkan padanya Alqur’an, petunjuk untuk manusia dan keterangan atas petunjuk itu dan furqon (pembeda). Maka siapa yang membuktikan dari kamu bulan itu (dengan perhitungan) maka hendaklah mempuasakannya. Dan siapa yang sakit atau atas beban, maka hitungannya hari yang lain. Allah menginginkan kemudahan padamu, tidak menginginkan kesulitan padamu, dan agar kamu menyempurnakan hitungan itu serta membesarkan Allah atas apa yang DIA tunjukkan padamu dan agar kamu mensyukuri. (2/184, 3/7, 10/5, 36/37, 36/38, 36/39, 36/40, 94/5).

3/7  DIA-lah yang menuurunkan atasmu Kitab, diantaranya Ayat-Ayat Muhkamat sebagai pokok ketetapan dan yang lain Mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam Qolbunya condong (inisiatif), maka diikutinya apa-apa yang Mutasyabihat itu diantaranya mencari fitnah (kesusahannya) dan mencari takwil (pengertiannya). Dan tidaklah yang mengetahui pengertiannya kecuali Allah dan orang-orang yang maju dalam ilmu. Berkata (orang-orang yang maju dalam ilmu): ”Aku beriman pada-NYA”, setiapnya dari sisi Tuhan kami. Dan tidaklah yang memikirkan (Ayat-Ayat Mutasyabihat itu) kecuali Ulul Albab (2/185, 13/39, 39/23, 24/1, 24/34, 24/46, 38/29, 41/3).