Senin, 15 April 2024

Pengertian "kaffah" adalah Dilakukan Penjelajahan Secara Detil dan Menyeluruh

2/208  Wahai orang-orang beriman, masuklah dalam Islam secara kaffah, dan jangan ikuti langkah-langkah setan, sesungguhnya dia musuh nyata bagimu. (3/102, 6/112, 7/3, 5/49, 33/2, 27/92, 43/43, 46/9).

22/78  Berjihadlah (berjuanglah) pada Allah dengan jihad (perjuangan) yang hak (logis/benar). DIA telah memilihmu, dan tidaklah DIA jadikan atasmu pada Diin (Agama) itu suatu halangan, millah (ajaran) Bapakmu Ibrahim. Dia (Ibrahim) yang menamakan kamu Muslimin dari dulunya dan dalam AlQur’an ini, agar Rasul itu jadi pemberi bukti (penyaksi) atas kamu, dan kamu menjadi penyaksi (pemberi bukti) atas manusia. Maka dirikanlah Shalat dan berikanlah zakat, dan berpeganglah pada Allah. DIA (Allah) adalah pimpinanmu, sangat nikmat DIA selaku pimpinan dan sangat nikmat DIA selaku penolong. (61/10, 22/75, 33/39, 3/95, 6/161, 16/123, 4/125, 2/143, 16/89, 6/163, 27/91, 39/12, 2/131, 17/78, 11/115, 2/238, 8/3, 2/177, 19/31, 22/41, 73/20, 3/173, 5/55, 5/56, 40/51). 

 (Catatan:Ayat-Ayat AlQur’an terkorelasi dari Ayat yang satu dengan yang lainnya, saling menjelaskan, kemudian akan membentuk struktur pengertian tentang sesuatu.Itulah peMahaman AlQur’an secara ”Tematik”, akan terkait satu sama lain tidak terputus dari seluruh AlQur’an. Kalau kita bisa memahami AlQur’an secara Tematik itu, akan diperoleh berbagai Ilmu Pengetahuan tingkat tinggi yang sangat di butuhkan oleh manusia dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Bahkan untuk melihat kehidupan nanti di Akhiratpun cukup jelas, sehingga orang yang memahami AlQur’an secara kaffah akan menjadi orang yang cerdas, lalu muncul ”Kesadaran tingkat tinggi” menuurut kesadaran Hati nuurani. Seluruh manusia akan tentram dan damai tanpa permusuhan, kalau orang memahami AlQur’an secara kaffah dalam arti yang sesungguhnya).