Selasa, 21 Februari 2023

Proses Kematian

2/28 Kenapa kamu kufur kepada Allah, padahal kamu dulu mati, lalu DIA hidupkan kamu, kemudian mematikan lagi, lalu DIA hidupkan, kemudian kepada-NYA kamu dikembalikan. (16/78, 22/5, 23/12, 23/13, 23/14, 23/15, 30/25, 39/42, 76/1)

(mati yang pertama kita tidak pernah tahu, tetapi Allah mengatakan demikian)

40/11 Mereka berkata: ”Tuhan kami, Engkau telah mematikan kami dua kali dan menghidupkan kami dua kali, lalu kami mengenal dosa-dosa kami, adakah garis hukum untuk keluar?” (2/28, 6/93, 29/57, 21/35, 30/19).

17/85 Dan mereka bertanya kepadamu tentang Ruh, katakanlah: ”Ruh itu adalah urusan (perintah) Tuhanmu, dan tidak diberikan padamu dari ilmu kecuali sedikit”. (39/42, 32/11, 6/60, 18/109, 31/27, 40/15, 32/7, 19/17, 21/91).

(penjelasan di atas adalah Al Qur'an tentang Ruh, )

32/9 Kemudian DIA sempurnakannya dan DIA tiupkan padanya dari Ruh-NYA. Dan DIA jadikan untuk kamu pendengaran dan penglihatan dan af’idah (mental), sedikit sekali yang kamu syukuri (kamu hargai). (15/29, 21/91, 38/72, 16/78, 22/5, 67/23, 6/46, 46/26).

57/22 Tidaklah musibah yang menimpa di Bumi ini dan tidak pula pada dirimu kecuali dalam Kitab (ketetapan) sebelum Kami laksanakan dia. Bahwa pada yang demikian mudah saja bagi Allah. (4/79, 30/41, 18/84, 18/85, 6/44, 6/65).

(sebelum Allah menempatkan sesuatu sudah ditentukan terlebih dahulu suatu program)

30/56 Dan berkata orang-orang yang diberi ilmu dan iman: ”Sungguh kamu telah tinggal dalam ketetapan Allah sampai Hari berbangkit, maka inilah Hari berbangkit itu, tetapi kamu tidak mengetahui”. (6/2, 7/34, 28/80, 57/22, 17/13/, 17/14).

18/84 Sesungguhnya Kami tempatkan untuknya (manusia itu) di Bumi ini dan Kami berikan padanya dari tiap sesuatu ”sababa” (dengan hukum sebab akibat). (2/29, 13/11, 57/22, 2/286, 23/62, 4/79, 7/10, 2/256, 18/29).

18/85 Maka ikutilah sababa (sebab akibat) itu. (57/22, 4/79, 30/41, 40/82, 40/83, 30/9, 30/10).

(program yang ditentukan  di atas berlaku hukum sebab-akibat / hukum kausalitas)

25/73 Dan orang-orang yang ketika diperingatkan dengan Ayat-Ayat Tuhannya tidak merunduk atasnya secara tuli dan buta. (2/121, 8/2, 32/15, 27/93, 19/58).

(kita harus berfikir agar mendapatkan ilmu)

3/103 Dan berpeganglah pada tali Allah semuanya, dan jangan berpecah belah. Dan ingatlah nikmat Allah atasmu, ketika kamu bermusuhan lalu Kami satukan diantara Qolbumu (hatimu) maka jadilah kamu dengan nikmat-NYA itu bersaudara. Dan kamu berada pada daerah tandus dari api (Bumi yang gersang) lalu Kami pertahankan daripadanya. Seperti itulah Allah menerangkan Ayat-Ayat untuk kamu semoga kamu mendapat petunjuk. (2/213, 3/112, 4/1, 4/175, 6/106, 7/3, 9/109, 49/10).

(ada komunikasi = berpegang pada tali Alllah)

5/35 Wahai orang-orang beriman, taqwalah (insyaflah) pada Allah dan carilah relasi (washilah) kepada-NYA dan berjuanglah pada garis hukum-NYA semoga kamu menang. (3/102, 4/74, 5/103, 33/25, 48/22, 61/10, 61/11, 61/12).

(pengertian ==> belajar ===>tahu ===> berilmu ===> keimanan baru dimiliki ketika ada bukti dan kepastian  == kemudian timbul keyakinan)

(Al Qur'an sudah ada 1500 tahun lebih tapi apa yang telah kita dapatkan dari Al Quran itu?  Artinya kita harus belajar)

6/61 DIA berkuasa diatas hamba-hamba-NYA dan mengutus penjaga atasmu, hingga ketika datang pada seseorang kamu maut, Rasul-Rasul Kami mewafatkannya dan mereka tidak melalaikan. (13/11, 23/62, 32/11, 39/42,43/80, 50/18, 83/9, 83/20).

(wafat = perpindahan)

(rasul-rasul = banyak utusan)

32/11 Katakanlah: "Yang mewafatkan kamu adalah Malakul maut (yang menguasai maut = sejenis program) yang diwakilkan padamu, kemudian kamu dikembalikan kepada Tuhanmu”. (23/99, 6/61, 39/42, 50/19, 2/28, 40/11). (Catatan: malakul maut adalah sejenis program yang akan mematikan manusia sesuai dengan programnya masing-masing, seperti dalam Computer adalah moose untuk sut-down. Maka istilah yang dipakai adalah mewafatkan).

39/42 Allah mewafatkan suatu diri (anfus) ketika matinya dan yang belum mati waktu tidurnya. Lalu DIA tahanlah (anfus) orang-orang yang telah dilaksanakan atasnya kematian dan mengirim yang lain (yang tidur itu) sampai ajal (waktu) tertentu. Bahwa pada yang demikian ada Ayat bagi kaum yang memikirkan. (3/185, 21/35, 32/11, 6/61, 50/19, 2/259, 18/18, 18/25, 6/2, 7/34).

(me-wafat-kan anfus = memindahkan kesadaran)

(proses kematian = perpindahan kesadaran )

(oleh Malakul Maut = oleh Program yang menjadi penguasa Kesadaran)

(Ayat = tanda kekuasaan/ilmu pengetahuan dari Allah yang bisa difikirkan)

50/19 Dan datanglah sakratul maut (pingsan maut) secara hak (logis/benar). Itulah yang kamu tidak bisa menentangnya. (23/99, 32/11, 39/42, 3/185, 21/35).

(sakaratul maut = pingsan akan mati)

(proses perpindahan kesadaran ketika akan tidur sama dengan ketika akan mati)

(mati <== kesadaran-nya ditahan/tidak dikembalikan)

(tidur <== kesadaran-nya  dikembalikan)
(ketika tubuh fisik ditinggalkan kesadaran dia akan mati, tetapi ketika kesadaran itu dikembalikan ia akan hidup kembali)

 (Allah yang me-wafat-kan = Program pemindah kepada Program yang menguasai kesadaran bisa dikendalikan Allah)

(Jadi terlihat di situ bahwa proses kematian tidak melibatkan Ruh)

2/259 Atau seperti orang yang berjalan(Uzair) di negri (Palestina) yang sudah runtuh bangunannya, dia berkata: ”Betapa Allah akan menghidupkan sesudah matinya? Lalu Allah mematikannya 100 tahun musim kemudian membangkitkannya. DIA berfirman: "Berapa lama kamu disini? Dia menjawab: "Aku telah disini sehari atau setengah hari". DIA berfirman: "Bahkan engkau telah tinggal disini 100 tahun musim, maka perhatikan makananmu dan minumanmu yang belum membusuk. Dan perhatikan khimarmu agar Kami jadikan engkau suatu Ayat bagi manusia. Lihatlah tulang-tulang itu, betapa Kami menggerakkannya, kemudian Kami bungkus dia dengan daging. Maka ketika sudah terang baginya, dia berkata: "Tahulah aku bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu”.(2/260, 3/49, 5/110, 5/78, 9/30, 18/25, 23/112, 23/113).

(orang yang dimatikan selama 100 tahun ketika dihidupkan ia akan terasa sehari atau setengah hari)

18/25 Dan mereka tinggal dalam gua itu tigaratus tahun dan ditambah sembilan (309 tahun). (2/259, 39/42, 23/112, 23/113, 10/45, 79/46).

18/18 Kamu mengira mereka sadar (bangun) padahal mereka tidur nyenyak . Kami bolak-balikkan mereka ke sebelah kanan (timur) dan ke sebelah kiri (barat) (karena tidur kepalanya di selatan), anjing mereka mengulurkan dua kakinya di pintu. Kalau kamu menemui mereka tentulah kamu berpaling lari dari mereka dan kamu akan dipenuhi rasa gentar (takut) dari mereka. (2/259, 18/25, 23/112, 23/113).

18/19 Demikianlah Kami bangkitkan mereka (pemuda gua) agar saling bertanya diantara mereka. Berkatalah yang bicara dari mereka: "Berapa lama kamu telah tinggal?” Mereka berkata: "Kita telah tinggal sehari atau setengah hari”. Mereka berkata: "Tuhanmu lebih mengetahui tentang berapa lama kamu tinggal”. Bangkitlah (berangkatlah) salah seorang kamu dengan mata uang ini menuju ke kota. Lalu perhatikan dengan cerdas makanannya, maka akan datang (kamu dapatkan) rezki dari pada-NYA. Dan hendaklah kamu bersikap ramah, dan janganlah kamu menyadarkan pada seseorang tentang kamu”. (10/45, 17/52, 6/103, 50/16, 2/114, 16/125).

(orang yang ditidurkan selama 309 tahun ketika dibangunkan ia akan terasa sehari atau setengah hari saja)