Senin, 31 Oktober 2022

Penggunaan Nilai "Nol" dan Nilai "Tidak Terhingga" dalam Matematika Kalkulus Hendaklah Ditinjau Kembali

3/5 Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di Bumi dan tidak pula di angkasa raya. (6/59, 6/103, 2/115, 21/4, 27/65, 57/3, 57/4, 58/7).


(Contoh masih terdapatnya inkonsistensi dalam budaya sains pada saat ini;  Berikut ini adalah ekspresi dasar sebagai Fungsi Gamma)


6/59  Pada-NYA kunci keghoiban. Tiada yang mengetahuinya selain DIA. DIA mengetahui yang di darat dan di laut. Tiada daun yang jatuh kecuali DIA mengetahuinya dan tiada pula biji dalam kegelapan Bumi dan tiada yang basah dan tidak pula yang kering kecuali ada dalam ketetapan nyata. (2/115, 3/5, 3/29, 27/65, 50/16, 6/103, 58/7).

(Ilmu sains dalam pandangan Allah itu segala sesuatunya menggunakan azaz ketelitian dan kepastian)

55/33  Wahai masyarakat jin dan manusia, jika kamu sanggup melintasi daerah Samawat (planet-planet) dan Bumi (ruang angkasa) maka lintasilah. Tidaklah kamu akan melintasi kecuali dengan sulthon (daya= IPTEK). (29/44, 65/12, 43/13, 84/19).

74/30  Diatasnya ada sembilan belas. (10/5, 16/12, 67/5, 69/32).

74/31  Dan tidaklah Kami jadikan kawanan (kelompok) Neraka itu kecuali Malaikat (selaku penjaga), dan tidaklah Kami jadikan bilangan mereka, melainkan fitnah (kesusahan/ujian) untuk orang-orang kafir. Agar YAKIN orang-orang yang diberi Kitab (berupa kitab tertulis), dan menambah orang-orang beriman itu keimanannya. Dan tidaklah ragu-ragu orang-orang yang diberi Kitab (yang tertulis tadi) begitupun orang-orang beriman. Dan akan berkata orang-orang yang dalam hatinya ada penyakit dan juga orang-orang kafir: "Apakah yang di-inginkan Allah dengan perumpamaan ini?”. Seperti itulah Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki dan menunjuki siapa yang dikehendaki. Dan tidaklah yang mengetahui tentara Tuhanmu kecuali DIA. Dan tidaklah hal itu melainkan pemikiran (peringatan) untuk orang (manusia). (66/6, 74/30, 21/35, 6/7, 6/91, 10/93, 10/94, 2/17, 3/117, 7/176, 7/177, 14/4, 17/15, 3/125, 38/88, 74/56).Analisa: Bilangan itu ada sembilan belas, ternyata hampir semua Ayat-Ayat AlQur’an, tulisan Basmalah, dan semua huruf hija’iyah mengandung bilangan sembilan belas itu. Dalam Neraka ada penjaga Malaikat yang keras dan tegas, tidak pernah membantah Allah. Apakah jumlahnya sembilan belas? Itu hanya perumpamaan, maka itulah kekuasaan Allah. BILANGAN adalah lambang hitungan, agar orang menjadi Yakin, karena itu untuk mendapatkan keyakinan hendaklah mengadakan penelitian dengan bilangan ataupun berupa tulisan dari catatan hasil penelitian. Karena faktanya masih banyak orang beriman juga masih belum yakin tentang kebenaran AlQur’an. Orang-orang yang diberi Kitab juga memberikan pengertian bahwa dia harus punya bukti berupa catatan dari hasil penelitian dan juga hitungan yang menjadikan bilangan tertentu tentang sesuatu, agar mendapatkan kepastian tentang Kitab Sucinya. Dengan demikian yang semula baru sampai pada tingkat iman, setelah mendapatkan data berupa tulisan dari hasil penelitian dan bilangan-bilangan akan menjurus kepada yakin (kepastian), baik orang-orang kafir, orang yang diberi Kitab dulunya maupun orang-orang beriman sendiri, mejadi Yakin dan tidak ragu-ragu lagi, karena punya bukti tertulis yang bisa dihitung.Namun demikian bagi orang-orang yang hatinya ada penyakit. kedudukannya seperti orang kafir, akan tidak memahami maksud dari perumpamaan itu, karena pada umumnya mereka bersikap masa bodoh terhadap Kitab Sucinya sendiri, dan tidak mau melakukan penelitian. Itulah perumpamaan yang dimaksudkan dalam Ayat diatas. Tentang analisa “BILANGAN SEMBILAN BELAS” (19), akan dianalisakan dalam halaman terakhir dari Buku terjemah ini.

(nilai nol dan tidak terhingga itu bukan nilai matematis)

16/77 Bagi Allah keghoiban Samawat dan Bumi ini, dan tidaklah urusan Sa’ah itu kecuali sekejap mata atau dia lebih cepat lagi. Sesungguhnya Allah menentukan atas tiap sesuatu. (22/1, 22/7, 25/25, 7/187, 17/58, 6/40, 15/85, 18/21, 20/15, 30/55, 40/51).

(analisis pada pergerakan partikel sub atomik yang sangat kecil melebihi kecepatan cahaya akan terhalang oleh pemikiran blok dalam matematis yang secara terburu-buru telah ditetapkan)