Jumat, 23 September 2022

Badai / Topan Nuh Pernah Terjadi Ketika Lintasan Shuur Mendekati Tata Surya

29/14 Dan sungguh telah Kami utus Nuh kepada kaumnya, maka dia tinggal pada mereka seribu sanatin (tahun Qomariah = berdasarkan putaran bulan) kurang lima puluh amman (tahun musim = berdasarkan musim = karena pergeseran matahari orbit bumi yang zig-zak). Lalu mengambil mereka taufan karena mereka zalim. (11/25, 11/42, 11/44, 11/49, 23/23, 71/1, 9/36, 9/37).

(Badai / Topan di jaman Nabi Nuh terjadi 50 tahun sebelum wafat)

53/16 Ketika Sidrah itu ditutupi oleh apa yang menutupi (ketika topan Nuh). (11/40, 42/5, 53/54).

53/15 Padanya (Sidratil Muntaha itu) ada jannah (kebun) tempat tinggal (2/35, 42/29, 3/83).

53/17 Tidaklah menyimpang pemandangan (Muhammad) dan tidak pula melampaui batas. (43/12, 43/13, 53/7) 

(tempat itu merupakan batas capaian tertinggi Science + Ilmu para sarjana di Bumi ini).

(Badai yang terjadi meliputi seluruh planet di tata surya kita (matahari, merkurius, venus, bumi, mars, yupiter, saturnus, uranus, neptunus, pluto dan X = sidratil muntoha)

71/19 Dan Allah yang menjadikan untuk kamu Bumi terulur (zig-zag). (21/31, 43/10, 16/48). 

71/20 Agar kamu menempati daripadanya garis orbit yang zig-zag. (21/31, 25/45, 36/40).

(Setelah badai itu orbit bumi bergerak zig-zag dan timbul musim, nantinya musim ini akan semakin menyusut dan hilang)

 

11/42 Dan dia (Kapal itu) bergerak dengan mereka pada gelombang seperti gunung, dan Nuh memanggil anaknya yang ada di tempat tertinggal. ”Wahai anakku, naiklah bersama kami. Dan janganlah bersama orang-orang kafir". (10/22, 54/13, 42/5, 66/6, 31/13).

11/43 Dia (anak itu) berkata: "Aku akan berlindung ke gunung yang akan mempertahankan aku dari air”. Dia (Nuh) berkata: "Tiada yang dapat mempertahankan hari ini dari perintah Allah kecuali yang DIA kasihi”. Dan gelombang memisahkan antara keduanya maka dia termasuk orang-orang yang di tenggelamkan. (5/55, 5/56, 5/57, 3/173, 22/78, 19/87, 10/54, 39/47). 

(bencana banjir di jaman nabi nuh diungkapkan dengan gelombang air setinggi gunung;  Terjadi karena badai tata surya oleh lintasan shuur yang mendekat)