5/95 Wahai orang-orang beriman, jangan bunuh binatang buruan sedang kamu dalam Hurum (dalam Bulan-bulan Hurum: Muharam, Rajab, Dzulkaedah dan Dzulhijjah). Dan siapa yang membunuhnya dari kamu dengan sengaja, maka balasannya adalah sepadan apa yang mereka bunuh dari ternak. Dihukumkan dengannya, dihukumkan dua orang adil dari kamu, selaku korban sampai ke Ka’bah. Atau kafarahnya (penggantinya) memberi makan orang-orang miskin atau yang seadil itu berpuasa, agar dia rasakan akibat urusannya. Allah mema’afkan yang telah lalu. Dan siapa yang mengulangi, maka Allah akan membalasnya daripadanya, Dan Allah Maha Mulia lagi Mempunyai Balasan. (3/129, 5/1, 5/94, 5/96, 6/38, 11/1).
5/6 Wahai orang-orang beriman, ketika kamu berdiri untuk Shalat, maka cucilah wajahmu dan tanganmu sampai siku dan sapulah kepalamu dan kakimu sampai pada dua mata kaki (ka'bain). Jika kamu junuban (dalam perjalanan) bersucilah. Dan jika kamu sakit atau atas beban (haid dan nifas) atau seorang dari kamu datang dari kakus (yang tanpa ada air yang mengalir atau menggali kuburan) atau lamas tumun -nisa’a (hubungan suami istri) lalu kamu tidak mendapat air, maka tayamumlah secara bersih dan baik (dengan debu), lalu sapulah wajahmu dan tanganmu dengannya. (kalau mendapat air harus mandi). Allah tidak ingin menjadikan halangan atasmu tetapi DIA ingin mensucikan kamu, agar DIA sempurnakan nikmat-NYA semoga kamu mensyukuri (menghargai). (4/36, 4/43, 4/102, 74/3, 74/4).
(ka'bah = pusat keseimbangan di bumi = pusat kekuatan terbesar untuk memutar bumi )
5/97 Allah menjadikan Ka’bah itu ”Baitul Haraam” (Rumah yang dimuliakan) berdiri untuk manusia begitu pula Bulan-Bulan Haraam dan korban serta lingkungan Ka’bah. Yang demikian agar kamu ketahui bahwa Allah mengetahui apa yang di Samawat dan apa yang di Bumi, dan sesungguhnya Allah Mengetahui atas tiap sesuatu. (2/148, 2/255, 3/83, 20/6, 22/34, 65/12).
(Samawat = Planet semisal dengan Bumi, rotasi, revolusi, mempunyai satelit untuk penanggalan)
(Ka'bah ada di Bumi dan di Planet-Planet yang lain)
