Selasa, 04 Juni 2019

Janji dan Ketetapan

2/27  Orang-orang yang merusak ketegasan/janji Allah setelah perjanjian-NYA, dan memutus apa yang Allah perintahkan dengannya untuk disampaikan dan berbuat kerusakan di Bumi, itulah orang-orang yang rugi. (2/90, 2/211, 2/159, 28/77, 30/41, 103/1).

2/40  Wahai Bani Israil, ingatlah nikmat-Ku yang diberikan kepadamu, dan sempurnakan ketegasan-KU (janji-KU), maka akan Ku sempurnakan ketegasanmu (janjimu), dan takutlah kepada-KU. (26/197, 35/28, 5/44, 27/76, 44/32, 45/16).

2/100  Apakah setiap kali mereka menegaskan ketegasan (janji), sebagian mereka melemparkannya? Bahkan kebanyakan mereka tidak beriman. (2/9, 2/10, 2/14, 2/18, 2/91, 69/41).

2/177  Bukanlah suatu kebaikan itu karena menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat, akan tetapi kebaikan itu adalah siapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir dan malaikat-NYA dan Kitab-kitab-NYA dan Nabi-Nabi. Serta memberikan harta atas kecintaannya kepada kerabat dan anak-anak yatim dan orang-orang miskin dan para pejuang dan yang minta-minta dan pada penjagaan dan mendirikan Shalat serta memberikan zakat dan menunaikan ketegasan (janji) ketika menegaskan (berjanji), dan yang tabah dalam kesengsaraan dan bahaya dan ketika dalam keadaan kuat. Itulah orang-orang yang benar dan itulah orang-orang yang insyaf (taqwa). (2/115, 2/150, 2/285, 9/60, 17/78, 11/114, 2/238, 9/103, 18/23, 18/24, 2/214, 6/153, 103/3).

(sepuluh kebaikan)

3/76  Ketahuilah, siapa yang menyempurnakan janjinya (ketegasannya) dan bertaqwa (insyaf), maka sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang insyaf (taqwa). (2/63, 2/177, 2/186, 3/138, 3/102, 24/55).

3/186  Kamu akan diuji pada hartamu dan dirimu (kelurga atau bangsamu) dan akan kamu dengar dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik gangguan yang banyak. Jika kamu tabah dan menginsyafi (bertaqwa) maka itu termasuk ketegasan urusan. (2/105, 2/109, 2/155, 3/69, 5/82, 2/177, 2/45, 31/17).

7/102  Dan tidaklah Kami dapati kebanyakan mereka ketegasan (janji), dan Kami dapati kebanyakan mereka adalah fasik. (5/65, 20/115, 5/49, 57/27, 3/199).

9/7  Betapa akan ada bagi orang-orang musyrik itu janji (ketegasan) pada Allah dan janji (ketegasan) pada Rasul-NYA? Kecuali orang-orang yang kamu adakan janji (ketegasan) pada Masjidil Haraam. Maka ketika mereka berpendirian kokoh untukmu, hendaklah kamu berpendirian kokoh bagi mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaqwa (insyaf). (8/13, 5/98, 5/99, 8/20, 8/21, 9/4, 3/102).

9/12  Dan jika mereka memungkiri (mengingkari) tata hukum (aturan hukum) mereka sesudah janji (ketegasan) mereka dan menipu dalam agamamu, maka perangilah imam (pemimpin-pemimpin) kafir itu. Sesungguhnya tiada tata hukum (aturan hukum) bagi mereka semoga mereka menghentikan. (2/193, 8/39, 9/29, 8/62, 9/123, 48/29, 58/21).

13/20  (Yaitu) orang-orang yang menyempurnakan janji (ketegasan) Allah dan tidak merusak perjanjian itu. (2/121, 2/177, 7/3, 14/27, 3/103, 6/162, 6/163, 4/65, 5/49, 9/32).

13/21  Dan orang-orang yang menghubungkan (menyampaikan) apa yang diperintahkan Allah untuk di-sampaikan, dan takut pada Tuhannya serta cemas (khawatir) dengan perhitungan jahat. (2/159, 5/67, 27/92, 22/72, 33/39, 35/28, 10/15, 39/13).

13/25  Dan orang-orang yang merusak janji (ketegasan) Allah sesudah perjanjian-NYA dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah dengannya untuk disampaikan serta merusak di Bumi, itulah yang untuk mereka laknat (kutukan) dan bagi mereka kampung yang jahat. (2/159, 2/177, 2/79, 3/78, 2/112, 28/77, 3/12, 3/197, 7/41).

16/91  Sempurnakan janji (ketegasan) Allah ketika kamu berjanji (menegaskan) dan jangan merusak tata hukum (aturan hukum) sesudah kepastiannya. Dan sungguh kamu jadikan Allah sebagai pemelihara atasmu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu lakukan. (2/177, 9/111, 6/109, 5/89, 6/103, 50/16, 57/3, 58/7, 17/13, 17/14).

16//95  Dan janganlah tukar ketegasan (janji) Allah dengan nilai yang sedikit, sesungguhnya pada sisi Allah lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui. (2/27, 2/90, 2/212, 6/32, 29/64, 57/20, 9/111).

31/17  Wahai anakku, dirikanlah Shalat dan suruhlah pada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, dan tabahlah (bersabarlah) atas apa yang menimpamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk ketegasan urusan. (3/104, 29/45, 4/103, 11/114, 17/78, 2/177, 57/22, 21/35).

42/43  Dan siapa yang sabar (tabah) dan mengampuni, sesungguhnya yang demikian termasuk ketegasan urusan. (3/186, 20/115, 31/17, 2/153, 2/155).

2/187  Dihalalkan bagimu pada malam puasa bercampur dengan istri-istrimu, mereka pakaian bagimu,dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu mengkhianati dirimu, maka DIA memberi taubat atasmu dan memaafkan kamu, maka kini gembirakan mereka dan carilah apa yang Allah tetapkan (wajibkan) bagimu (yaitu menghamilkan istrimu). Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam dari fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai malam, dan jangan gembirakan mereka sedang kamu iktikaf di Masjid-Masjid. Itulah batas-batas hukum Allah, maka jangan mendekatinya. Seperti itulah Allah menerangkan Ayat-Ayat-NYA bagi manusia semoga mereka menginsyafi. (2/205, 2/223, 32/8, 17/31, 6/137, 6/138, 6/151).