Minggu, 08 September 2024

Jalan Raya di Dekat Sisi Luar Paradoks-EPR (Einstein–Podolsky–Rosen)

57/3  DIA-lah yang awal dan yang akhir, serta yang dzahir dan yang bathin. Dan DIA Maha mengetahui atas tiap sesuatu. (28/88, 50/16, 6/103, 16/74, 27/65, 59/22).

(dzahir, realitas yang tampak secara fisik dan setiapnya dapat dianalisakan menggunakan ilmu pengetahuan)

(bathin, realitas abstrak dan tidak tampak oleh pandangan mata dengan peralatan apapun tetapi berisi aksioma-aksioma yang dapat dianalisakan dengan ilmu pengetahuan dan sains termasuk persoalan-persoalan kuantum di dalamnya.)

7/54  Sesungguhnya Tuhanmu Allah-lah yang menciptakan Samawat dan Bumi selama enam masa (hari), kemudian DIA berada di atas Arsy (bangunan Allah = alam semesta). DIA tutupkan malam pada siang yang meminta pada-NYA bergantian. Dan Matahari serta Bulan (Qomar) dan bintang-bintang di edarkan menuurut perintah-NYA. Bukankah kepunyaan-NYA penciptaan dan perintah itu? Maha Berkah Allah Tuhan seluruh alam. (11/7, 32/4, 7/54, 10/3,20/5, 25/59, 57/4, 10/5, 16/12, 22/47, 28/70, 67/1).

10/3  Bahwa Tuhanmu adalah Allah yang menciptakan Samawat dan Bumi selama enam hari (masa), kemudian DIA berada di atas Arsy (bangunan = alam semesta) memper-ikutkan perintah (urusan). Tiada seseorang suatu syafa’at (penolong) kecuali sesudah ijin-NYA. Itulah Allah Tuhanmu, maka sembahlah DIA (mengabdilah pada-NYA), tidakkah kamu berpikir?. (6/73, 11/7, 32/4, 7/54, 13/2, 20/5, 20/6, 23/116, 43/82, 57/4, 39/44, 72/26, 72/27, 42/10, 2/21, 51/56).

(Allah tidak ada Tuhan selain Dia; dan Dia berada di luar bangunan alam semesta, online mengendalikan semua urusan, menerapkan  hukum sebab akibat dan mengadakan program-program dengan telekomunikasi yang sangat cepat sehingga semuanya taat dengan rukuk serta bersujud secara teratur)

18/84  Sesungguhnya Kami tempatkan untuknya (manusia itu) di Bumi ini dan Kami berikan padanya dari tiap sesuatu ”sababa” (dengan hukum sebab akibat). (2/29, 13/11, 57/22, 2/286, 23/62, 4/79, 7/10, 2/256, 18/29).

(kata "Kami" banyak didapatkan dan merepresentasikan kekuasaan Dia atau bahkan teknologi termasuk di dalamnya etanglemen di dalam mekanika kuantum)

59/22  DIA-lah Allah, yang tidak ada tuhan kecuali DIA. DIA mengetahui yang ghoib dan persaksian (kenyataan). DIA Maha pengasih lagi Maha penyayang. (4/87, 21/22, 6/59, 27/65, 7/188, 6/103, 1/3, 6/12, 6/64, 15/49, 39/53).

(persaksian, meliputi semua hal yang nyata dan dapat dianalisakan menggunakan ilmu pengetahuan)  

59/24  DIA-lah Allah, Yang menciptakan, Yang mewujudkan, Yang membentuk, Kepunyaan-NYA Nama-Nama terbaik. Tasbih untuk-NYA apa yang di Samawat dan Bumi. Dan DIA,aha,ulia lagi bijaksana. (17/110, 7/180, 20/7, 20/8, 61/1, 62/1).

3/7  DIA-lah yang menuurunkan atasmu Kitab, diantaranya Ayat-Ayat Muhkamat sebagai pokok ketetapan dan yang lain Mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam Qolbunya condong (inisiatif), maka diikutinya apa-apa yang Mutasyabihat itu diantaranya mencari fitnah (kesusahannya) dan mencari takwil (pengertiannya). Dan tidaklah yang mengetahui pengertiannya kecuali Allah dan orang-orang yang maju dalam ilmu. Berkata (orang-orang yang maju dalam ilmu): ”Aku beriman pada-NYA”, setiapnya dari sisi Tuhan kami. Dan tidaklah yang memikirkan (Ayat-Ayat Mutasyabihat itu) kecuali Ulul Albab (2/185, 13/39, 39/23, 24/1, 24/34, 24/46, 38/29, 41/3). 

(mekanika klasik dan mekanika kuantum memang dua hal yang berbeda dalam dimensi pemikiran sains;  fungsi-fungsi eksponensial data-data matematis pada seluruh ayat-ayat mutasyabihat; koordinat ruang hiperbolik berdimensi delapan direpresentasikan dengan shuur berjumlah delapan sebagai otoritas dominan untuk bangunan alam semesta)

69/17  Dan yang menguasai (malak = Shuur) di atas bagian-bagiannya, dan membawa Arsy (semesta raya) Tuhanmu diatas mereka pada Hari itu ada delapan. (81/1, 81/2, 81/3, 81/5, 69/14, 82/1, 82/2, 82/3).

82/1  Ketika Sama’ (Tatasurya) terseret (oleh Shuur). (39/68, 69/14, 16/77).

Selasa, 03 September 2024

Keterbatasan Penyampaian Analisa Ayat oleh Rasul

5/67  Wahai Rasul, sampaikan apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika belum kamu lakukan, maka apa yang sudah kamu sampaikan risalah-NYA, Allah mempertahankan kamu dari manusia. Bahwa Allah tidak menunjuki kaum yang kafir. (5/48, 6/106, 7/3, 27/92, 21/45, 14/4, 17/15, 42/48, 25/41, 64/12).

(apa yang disampaikan belum seluruhnya)

3/7  DIA-lah yang menuurunkan atasmu Kitab, diantaranya Ayat-Ayat Muhkamat sebagai pokok ketetapan dan yang lain Mutasyabihat. Adapun orang-orang yang dalam Qolbunya condong (inisiatif), maka diikutinya apa-apa yang Mutasyabihat itu diantaranya mencari fitnah (kesusahannya) dan mencari takwil (pengertiannya). Dan tidaklah yang mengetahui pengertiannya kecuali Allah dan orang-orang yang maju dalam ilmu. Berkata (orang-orang yang maju dalam ilmu): ”Aku beriman pada-NYA”, setiapnya dari sisi Tuhan kami. Dan tidaklah yang memikirkan (Ayat-Ayat Mutasyabihat itu) kecuali Ulul Albab (2/185, 13/39, 39/23, 24/1, 24/34, 24/46, 38/29, 41/3). 

40/78  Dan sungguh Kami telah mengutus Rasul-Rasul sebelum engkau. Dari mereka ada yang Kami kisahkan atasmu dan dari mereka ada yang tidak Kami kisahkan atasmu. Tidaklah bagi seorang Rasul mendatangkan Ayat (pertanda) kecuali dengan ijin Allah. Dan ketika datang perintah Allah, terlaksanalah dengan hak (logis/benar) dan rugilah ketika itu orang-orang yang bathal (keliru = salah sangka). (2/106, 4/164, 10/47, 5/99, 13/38).

13/38  Dan sungguh Kami mengutus Rasul-Rasul sebelum kamu, dan Kami jadikan bagi mereka istri-istri dan keturunan. Dan tidaklah bagi seorang Rasul untuk mendatangkan suatu Ayat (pertanda) kecuali dengan ijin Allah. Bagi setiap ajal (waktu) ada ketetatapannya. (4/164, 40/78, 5/99, 7/188, 7/34, 10/49, 10/47, 16/36, 13/7).

(Allah memberikan pembukaan ilmu sesuai tingkat kesadaran dan peradaban masyarakat )

2/106  Tidaklah Kami hapuskan suatu Ayat (pertanda ) atau Kami lupakannya, bahkan kami datangkan yang lebih baik (pembukaan ilmu tentang sains dan teknologi) atau yang seumpamanya (yang sama). Tidakkah engkau ketahui bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu. (15/21, 22/52, 40/78, 3/138, 3/139, 10/57).

65/12 Allah yang menciptakan tujuh Samawat (tujuh planet di atas orbit bumi), dan dari Bumi permisalannya (minal Ardhi mitslahunna). Akan naik turun urusan diantara mereka (Samawat dan Bumi), agar kamu ketahui bahwa Allah menentukan atas tiap sesuatu, dan bahwa Allah sungguh menguasai ilmu tiap sesuatu. (3/83, 16/49, 42/29, 84/19, 41/9, 41/12).